IDXChannel - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatatkan penurunan kinerja keuangan hingga kuartal III-2023. Penjualan dan laba bersih perseroan mengalami kontraksi dibanding periode yang sama tahun lalu.
Penjualan bersih SIDO sepanjang sembilan bulan 2023 tercatat sebesar Rp2,36 triliun. Angka ini turun 9,7 persen dibanding kuartal III-2023 sebesar Rp2,61 triliun.
Kontraksi tersebut akibat susutnya semua segmen bisnis mengalami penurunan penjualan dibanding tahun lalu. Segmen herbal turun 12,1 persen, makanan dan minuman minus 2,6 persen, serta farmasi anjlok hingga 25,26 persen.
Manajemen perseroan menjelaskan, hal itu terjadi karena melemahnya daya beli pelanggan akibat melonjaknya harga beras yang dignifikan lebih dari 20 persen, sehingga menyebabkan meningkatnya inflasi pangan pada periode tersebut.
"Kenaikan harga beras berdampak pada penurunan permintaan produk kesehatan konsumen karena konsumen saat ini lebih selektif dalam berbelanja dibandingkan triwulan sebelumnya," tulis manajemen SIDO dalam keterangan resminya, Senin (30/10/2023).