IDXChannel - Usai menebar dividen interim senilai Rp378 miliar pada 20 November 2023, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) memberi kisi-kisi besaran dividen yang akan disalurkan pada 2024.
Direktur Keuangan SIDO Leonard mengatakan, dividen secara umum dibagikan dua kali dalam setahun, yakni pada November dan April. Adapun dividend payout ratio (DPR) diproyeksikan sekitar 80-90 persen.
“Biasanya DPR kami 80-90 persen, malah kuartal II sampai 100 persen. Jadi final dividend biasanya di bulan April,” kata Leonard dalam Public Expose Live 2023, Rabu (29/11/2023).
Earnings per share (EPS) SIDO masih mengalami kontraksi setidaknya hingga September 2023, yakni mencapai Rp19,55 per saham, dari periode yang sama tahun lalu di angka Rp24,01 per saham. Ini berlangsung akibat penurunan laba bersih sepanjang sembilan bulan pertama 2023.
Leonard mengungkap bahwa secara fundamental, perusahaan sedikit terkena dampak pelemahan daya beli consumer goods menyusul lonjakan inflasi, dengan kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) yang lambat.