MARKET NEWS

Simak Perbedaan Sideways, Bearish dan Bullish yang Penting Diketahui Investor Pemula

Rizki Setyo Nugroho 23/05/2022 17:42 WIB

Sebagai seorang investor saham, Anda tentunya harus mengetahui perbedaan Sideways, Bearish dan Bullish

Simak Perbedaan Sideways, Bearish dan Bullish yang Penting Diketahui Investor Pemula (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Sebagai seorang investor saham, Anda tentunya harus mengetahui perbedaan Sideways, Bearish dan Bullish. Istilah-istilah tersebut merupakan istilah umum yang digunakan oleh para investor untuk mendefinisikan kondisi pasar saham. 

Secara singkat, bearish merupakan kondisi di mana harga pasar sedang mengalami penurunan, sedangkan bullish merupakan kondisi di mana harga pasar sedang mengalami kenaikan. Sideways sendiri memiliki arti di mana kondisi pasar sedang datar. Untuk lebih lengkapnya, simak perbedaan Sideways, Bearish dan Bullish berikut ini:

Kondisi Bearish

Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa Bearish adalah kondisi pasar saham yang sedang mengalami downtrend atau penurunan. Bearish diambil dari kata Bear yang berarti beruang. Penurunan pasar saham diibaratkan seperti seekor beruang yang sedang menyerang musuhnya dengan menggarukkan cakar ke bawah.

Istilah Bearish ini bisa juga dipakai untuk menyebut kondisi pasar global, sektor bisnis, harga aset finansial tertentu, dan sering dipakai oleh kalangan trader untuk menyebut sentimen yang membuat pesimis kepada suatu aset walaupun harganya belum menurun.

Kondisi Bullish

Setelah mengetahui pengertian Bearish, lalu bagaimana dengan Bullish? Bullish adalah kebalikan dari keadaan Bearish di mana kondisi pasar sedang mengalami uptrend atau kenaikan. Bullish diambil dari kata Bull yang berarti banteng. 

Kondisi naik dari sebuah pasar tersebut diumpamakan sebagai banteng yang sedang menyerang dengan tanduknya ke atas. Bullish sendiri bisa dikategorikan ke dalam dua kerangka waktu, yaitu:

Kondisi Bullish jangka panjang ini merupakan prediksi harga aset yang akan meningkat dalam kurun waktu beberapa jam, hari, atau minggu. Walaupun aset tersebut masih menurun, tapi ada prediksi bahwa akan terjadi Bullish

Bullish jangka panjang merupakan sebuah prediksi di mana keadaan aset akan meningkat dalam kurun waktu satu tahun atau lebih. Kondisi ini merupakan sinyal untuk membeli aset bagi partisipan saham karena peluang profit dari dividen dan capital gain sudah terlihat.

Kondisi Sideways

Kondisi saat pasar sedang berada di posisi datar atau terjadi keraguan dalam pasar sering disebut sebagai kondisi Sideways. Kondisi tersebut merupakan kondisi di mana Bullish dan Bearish sama kuatnya, sehingga menciptakan pola datar.

Kondisi Sideways memiliki ciri-ciri terbentuknya gunung kecil dan lembah dangkal dengan candle pendek berwarna hijau dan merah dan memiliki pergerakan pasar yang stabil.

Itulah beberapa pengetahuan mengenai perbedaan Sideways, Bearish dan Bullish yang perlu Anda ketahui.

SHARE