MARKET NEWS

Simak Prospek Bisnis dan Saham PGEO, Layak Dibeli? 

Fiki Ariyanti 11/12/2023 09:26 WIB

Mau borong saham PGEO? Cek dulu nih prospek bisnis dan saham Pertamina Geothermal Energy biar cuan terus.

Simak Prospek Bisnis dan Saham PGEO, Layak Dibeli? (Foto MNC Media)

IDXChannel - Bisnis PGEO diprediksi bakal menunjukkan kinerja yang positif. PGEO dinilai sebagai emiten dan pemain utama pada sektor energi terbarukan dengan pertumbuhan yang stabil. 

Equity Research Analyst Sucor Sekuritas, Andreas Tarigan menyebut, bisnis PGEO, yaitu panas bumi, secara overall masih banyak potensi besar yang belum dimaksimalkan. 

"Dengan kapasitas internal mencapai 672 MW, PGEO menjadi pemain yang sangat berpotensi di sektor energi hijau yang sedang berkembang saat ini," ungkap dia dalam keterangan resminya, Senin (11/12).

Andreas menambahkan, energi panas bumi merupakan Energi Baru Terbarukan (EBT) paling feasible untuk Indonesia dalam mencapai net zero emission. Dalam hal ini, kata dia, PGEO merupakan market leader yang bisa menjadi proksi baik di market.

Dia melihat secara jangka panjang, PGEO akan diuntungkan karena merupakan salah satu market share terbesar, second largest share capacity. Bahkan, konsensi-konsensi panas bumi lain yang masih belum tergarap sebagian masih dipegang oleh PGEO.

“Secara fundamental kita lihat PGEO ini balance sheet-nya juga kuat. Kita lihat juga earnings-nya itu stabil dan kuat. Mereka bisa menghasilkan yang namanya EBITDA margin itu 80%, angka tersebut bisa dibilang tinggi dibandingkan perusahaan lain,” ujar Andreas.

Sementara itu, berdasarkan riset yang dilakukan, Sucor Sekuritas memberi nilai positif terhadap pertumbuhan stabil dan margin PGEO yang tinggi.

Dari riset itu juga, PGEO diperkirakan akan mengalami pertumbuhan kapasitas terpasang sebesar 14% CAGR dalam lima tahun mendatang, meningkatkan total kapasitas menjadi 1272 MW pada 2027 (naik 89% dari angka saat ini).

"Angka kapasitas baru itu memungkinkan Perseroan untuk menghasilkan 11 miliar kWh per tahun, yang merupakan 9% pangsa pasar global," ungkap Andreas.

Sucor Sekuritas pun memproyeksikan pendapatan (top line) Perseroan akan mencapai USD806 juta pada 2027 atau bertambah 109% dari USD386 juta pada 2022.

"Dengan didukung oleh pertumbuhan pendapatan (top line) dan ekspansi marjin, laba bersih Perseroan diperkirakan akan mencapai USD205 juta pada 2027 (naik 61% dari USD127 juta pada 2022)," jelas Andreas merujuk hasil riset yang dilakukan lembaganya.

Lebih jauh, Sucor Sekuritas menilai, Perseroan bakal mendapatkan keuntungan dari penyesuaian tarif yang menguntungkan setiap tahun. Tarif uap disesuaikan dengan tarif tetap sebesar 2% per tahun, sementara tarif listrik disesuaikan dengan menggunakan pergerakan PPI AS dan CPl AS sebagai referensi. 

"Dalam tiga tahun terakhir, perusahaan mengalami kenaikan tarif sebesar 4-5% per tahun. Selain itu, sudah ada perjanjian take-or-pay yang mengharuskan pembeli untuk membeli jumlah minimum produksi," terangnya.

Dengan pondasi tersebut, Andreas melihat PGEO memiliki strategi ekspansi yang sangat baik dan pertumbuhan yang stabil. Sucor Sekuritas juga merekomendasikan BUY dengan target price (TP) berbasis discounted cash flow (DCF) di level Rp1.650.

(FAY)

SHARE