MARKET NEWS

Solusi Tunas Pratama (SUPR) Incar Pendapatan hingga Rp1,9 Triliun di 2023

Taufan Sukma/IDX Channel 05/05/2023 14:40 WIB

perusahaan yang berada dalam naungan Grup Djarum itu berharap bisa menyisihkan laba bersih sebesar Rp900 miliar.

Solusi Tunas Pratama (SUPR) Incar Pendapatan hingga Rp1,9 Triliun di 2023 (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) masih optimistis dapat merealisasikan target pendapatan di kisaran Rp1,8 triliun hingga Rp1,9 triliun di sepanjang tahun ini.

Target tersebut disusun dengan mengasumsikan bahwa capaian kinerja di tahun ini minimal sama dengan realisasi pada tahun lalu, di mana pendapatan emiten menara ini tercatat sebesar Rp1,88 triliun.

Dari target pendapatan sebesar itu, perusahaan yang berada dalam naungan Grup Djarum itu berharap bisa menyisihkan laba bersih sebesar Rp900 miliar.

"Target kami untuk laba bersih di kisaran Rp800 sampai Rp900 miliar di tahun ini," ujar Direktur Utama SUPR, Juliawati Gunawan Halim, dalam Public Expose perusahaan, Jumat (5/5/2023).

Target perolehan laba tersebut, menurut Juliawati, juga relatif sama bila dibanding realisasi laba bersih SUPR pada tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp963 miliar.

Menurut Juliawati, pihaknya masih optimistis dapat merealisasikan target-target tersebut hingga akhir tahun, meski capaian kinerja di triwulan I-2023 mengalami penurunan dibanding periode sama tahun lalu.

Sebagaimana dikutip dari laporan keuangan, pendapatan SUPR pada tiga bulan pertama tahun ini tercatat sebesar Rp460 miliar. Capaian tersebut terhitung turun 0,9 persen dibanding pendapatan perusahaan pada triwulan I-2022 yang Rp464 miliar.

Sedangkan dari segi laba, pada triwulan I-2023 lalu SUPR berhasil meraup Rp210 miliar, merosot 17,5 persen dari realisasi Rp254 miliar pada triwulan I-2022.

"(Penurunan) Itu lebih pada dampak dari peningkatan suku bunga," tutur Juliawati.

Sementara dari segi kinerja industri sendiri, Juliawati memastikan bahwa kondisi yang tersedia pada tahun ini masih cukup menjanjikan.

Karenanya, SUPR juga bersiap untuk menambah kepemilikan menara, baik secara organik maupun anorganik lewat akuisisi.

Saat ini, SUPR disebut Juliawati masih terus memantau dinamika yang ada di industri, seiring dengan konsolidasi yang dilakukan oleh Indosat dan Hutchison 3 Indonesia. SUPR menargetkan rasio penyewaan perusahaan bisa mencapai 1,8 kali.

"Akuisisi selalu ada dalam target kami, Tapi apakah kesempatannya ada? Jadi tergantung juga yang tersedia di market. Yang jelas kami punya kemampuan finansial yang baik untuk melakukan itu," tegas Juliawati. (TSA)

SHARE