sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hari Ini BEI Buka Gembok Saham Solusi Tunas Pratama (SUPR)

Market news editor Anggie Ariesta
18/03/2022 09:07 WIB
BEI kembali membuka perdagangan saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR).
Hari Ini BEI Buka Gembok Saham Solusi Tunas Pratama (SUPR) (Dok.MNC)
Hari Ini BEI Buka Gembok Saham Solusi Tunas Pratama (SUPR) (Dok.MNC)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka perdagangan saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) setelah sempat dihentikan sementara dalam rangka cooling down sejak 23 Februari 2022.

Pembukaan kembali secara efektif berlaku mulai pada perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat 18 Maret 2022.

"Diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan Saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 18 Maret 2022," demikian tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Irvan Susandy, Kamis (17/3/2022).

Berdasarkan data BEI, harga saham SUPR telah melonjak 208% dari Rp 16.000 menjadi Rp 49.300 sepanjang Februari 2022.

Lonjakan harga tersebut sejalan dengan terbukanya peluang delisting saham SUPR dari BEI setelah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) telah telah menuntaskan akuisisi 94,03% saham SUPR.

Sebelumnya, manajemen Solusi Tunas dalam penjelasan resminya menyebutkan, perseroan tidak memiliki informasi baru terkait lonjakan harga saham SUPR di pasar. Solusi Tunas Pratama hanya memiliki informasi akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 1 Maret 2022. RUPSLB untuk membahas perubahan susunan anggota komisaris dan direksi perseroan serta penyesuaian anggaran dasar perseroan.

Berdasarkan data Protelindo kini menjadi pengendali saham dengan kepemilikan 99,96%, dibandingkan jumlah saham yang diakuisisi 94,03%. Penambahan saham tersebut terjadi setelah Protelindo menggelar tender offer saham publik SUPR sepanjang 2-31 Desember 2021. Tender offer tersebut menjadikan kepemilikan saham publik turun menjadi 480.044 saham (0,04%) atau jauh dari ketentuan free float saham emiten publik di BEI.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement