Hingga September 2021, Solusi Tunas Pratama membukukan kenaikan pendapatan menjadi Rp 1,55 triliun, dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak Rp 1,43 triliun. Meski demikian, perseroan mencatat rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 548,48 miliar, dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp 125,66 miliar.
(IND)