MARKET NEWS

Sri Mulyani Sebut Crypto Ancaman Bagi Stabilitas Keuangan, Ini Alasannya

Rina Anggraeni 15/06/2021 15:38 WIB

Mata uang digital masih terus digodok oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) hingga forum dunia.

Sri Mulyani Sebut Crypto Ancaman Bagi Stabilitas Keuangan, Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Mata uang digital masih terus digodok oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) hingga forum dunia. Isu ini dirembuk dalam pertemuan bank sentral berbagai negara serta persamuhan para anggota G20.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menilai Kemunculan mata uang digital dianggap mengancam keberadaan mata uang fisik dari sisi pengaturan jumlah uang yang beredar.

"Itu implikasinya tadi yang disebutkan makro policynya tidak hanya prudensial policy tapi juga makro policynya karena jumlah uang beradar pasit menentukan juga dinamika ekonomi suatu negara," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (15/6/2021).

Kata dia, ada kompetisi di antara para pemilik, termasuk keterlibatan Elon Musk dalam mempromosikan crypto ini.

"Kalau kita lihat kayak Elon Musk, currency-nya boleh membeli saham Tesla dan lain-lain atau sempat Facebook dan digital Company di Amerika Serikat mau buat currency sendiri, itu dianggap ancaman bagi currency fisik yang dimiliki suatu negara," bebernya.

Adapun, mantan anggota Bank Dunia inu menulau sejumlah negara sejatinya telah melakukan uji coba kebijakan atau piloting menyusul maraknya peredaran uang crypto. Salah satunya China.

Beberapa daerah di Negeri Tirai Bambu tersebut mengubah transaksi fisik menjadi digital dan mengukur dampaknya terhadap perekonomian. 

"Persoalannya adalah setiap negara yang berkedaulatan menetapkan bank sentral sebagai penguasa atau yang memiliki power dari negara untuk mengatur currency,” tandasnya. (TYO)

SHARE