Suspensi Berakhir, Lima Saham Ini Kompak Masuk Papan FCA
BEI mencabut suspensi enam saham secara serentak pada Kamis (11/12/2025) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.
IDXChannnel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi enam saham secara serentak pada Kamis (11/12/2025) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.
Keenamnya adalah PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT), PT Intraco Penta Tbk (INTA), PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP), PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) dan PT Personel Alih Daya Tbk (PADA).
"Dengan ini diumumkan suspensi atas perdagangan saham TIRT, INTA, DOOH, ATAP, NRCA, dan PADA dibuka kembali mulai sesi I tanggal 11 Desember 2025," tulis pengumuman Bursa, Kamis (11/12/2025).
Adapun TIRT, INTA, ATAP, NRCA dan PADA kompak masuk ke papan pemantauan khusus lantaran disuspensi lebih dari satu hari Bursa berturut-turut. Dengan demikian, kelimanya diperdagangkan dengan skema full-call auction (FCA).
TIRT dan INTA mendapat notasi ESX dan EX dari Bursa, artinya emiten yang bersangkutan memiliki ekuitas negatif, dan tidak memiliki pendapatan usaha. Tiga emiten lainnya hanya mendapat notasi X.
Pada perdagangan Selasa (9/12/2025), saham TIRT melonjak 9,28 persen ke harga Rp106, dan INTA melambung 9,38 persen ke Rp105 hingga mencatatkan auto reject atas (ARA).
Lalu saham NRCA terakhir diperdagangkan di harga Rp14,74 persen ke harga Rp1.790 pada 27 November, ATAP menguat 9,94 persen ke harga Rp177 pada 21 November, dan PADA naik 12,36 persen ke harga Rp200 pada 28 November.
Sementara itu, saham DOOH hanya dikunci selama satu hari Bursa pada perdagangan kemarin. Usai suspensi dilepas, saham tersebut melesat 13,89 persen ke harga Rp328 pada Kamis (11/12/2025)
(DESI ANGRIANI)