Susul BUMI, Saham Grup Bakrie DEWA-BNBR Bangkit dari Level Gocap, Ada Apa?

Dua saham emiten grup Bakrie PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) melonjak dan menduduki posisi top gainers pada lanjutan sesi I perdag

IDXChannel – Dua saham emiten grup Bakrie PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) melonjak dan menduduki posisi top gainers pada lanjutan sesi I perdagangan Jumat (12/8/2022). Kedua saham tersebut sedang berusaha keluar dari level gocap atawa Rp50/saham.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.15 WIB, saham DEWA melonjak 11,11% ke Rp80/saham dengan nilai transaksi Rp50,1 miliar. Volume perdagangan DEWA 657,9 juta saham, tertinggi keempat di bursa pagi ini.

Dengan ini, dalam sepekan saham DEWA melesat 33,33% dan dalam sebulan mlejit 45,45%. Sejak awal tahun (ytd), saham emiten kontraktor pertambangan ini melambung 60,00%.

Sebelumnya, pada Selasa pekan lalu (2/8), saham DEWA masih berada di Rp57/saham. Bahkan, pada 18 Juli 2022, saham ini di angka Rp54/saham.

Kabar teranyar, DEWA mempublikasikan laporan bulanan registrasi pemegang efek pada 9 Agustus lalu yang mana tidak ada perubahan yang berarti.

Mirip dengan DEWA, saham BNBR naik 9,26% ke Rp59/saham atau satu tick menuju level Rp60/saham. Saham BNBR diperdagangankan dengan nilai transaksi Rp14,58 miliar.

Sementara, volume perdagangan 256,43 juta saham, lebih tinggi (breakout) dari rerata volume 20 hari (volume MA 20) yang di angka 77,41 juta saham.

Saham BNBR sebelumnya tergolong saham nyender di level gocap. Maksudnya, jarang sekali bergerak di perdagangan.

Saham BNBR mulai keluar dari level Rp50/saham pada Selasa lalu. Dalam seminggu, sebulan, hingga ytd, saham ini sudah naik 18,00%.

Seperti DEWA, BNBR terakhir kali merilis laporan bulanan registrasi pemegang efek pada 8 Agustus tanpa ada perubahan komposisi kepemilikan.

Selain keduanya, saham emiten sawit PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP)juga naik 0,72%. Ini membuat kinerja sepekan saham UNSP naik 8,53%.

Menggeliatnya saham-saham Bakrie akhir-akhir ini terjadi seiring melonjaknya harga saham emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang kemarin sempat menembus Rp143/saham. Pagi ini, saham BUMI mengalami aksi ambil untung investor hingga minus 4,20% ke Rp137/saham.

Kendati demikian, dalam seminggu saham BUMI masih melonjak 28,04% dan dalam sebulan terbang 82,67%. Secara ytd, saham BUMI meroket 104,48%.

Sebelumnya, saham BUMI sempat terbenam di level Rp50-60/saham setidaknya selama awal Maret sampai medio Juni 2022.

Tidak ketinggalan, Saham emiten migas Bakrie PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dan anak usaha BUMI di bidang tambang emas PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) juga tumbuh positif akhir-akhir ini.

Saham ENRG melonjak 6,77% dan saham BRMS naik 3,54 % dalam sepekan. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.