Tancap Gas Usai IPO, Saham Wira Global Solusi (WGSH) Naik 9,29 Persen
Saham PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) langsung melesat pasca-opening bursa atau IPO pagi ini, Senin (6/12/2021).
IDXChannel - Saham dari emiten PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) langsung melesat pasca-opening bursa atau IPO pagi ini, Senin (6/12/2021).
Pantauan MNC Portal Indonesia, beberapa menit setelah bel perdagangan dimulai, emiten sektor teknologi ini langsung menembus level tertingginya di Rp154 per saham dari harga perdananya di Rp140.
Hingga pukul 10:10 WIB, WGSH bergerak menguat 13 poin atau 9,29% di level Rp153 per lembar saham. Adapun volume mencapai 123,47 saham dengan nilai transaksi sebesar Rp18,63 miliar.
Investor asing terpantau melakukan profit taking di pasar reguler sebanyak Rp68,12 juta.
Head of Research Henan Putihrai Sekuritas Robertus Yanuar Hardy memaparkan bahwa sektor teknologi Wira Global Solusi menarik untuk dicermati investor mengingat kebutuhan dan prospek positifnya di masa depan.
"Wira Global menarik karena sekarang bidang usaha teknologi terutama cloud computing dan juga software itu masih mendominasi pertumbuhan di semua sektor, jadi ini masih menarik," katanya dalam Power Breakfast, Senin (6/12/2021).
Robertus menilai tren perkembangan teknologi masih menjadi katalis positif bagi kenaikan harga sahamnya ke depan.
"Di tengah tren pertumbuhan teknologi yang sudah jadi keharusan ini, maka saham-saham IT yang bergerak di bidang cloud computing, software dan lain-lain ini masih baik karena permintaannya tinggi," terangnya.
Sebagai catatan, PT Wira Global Solusi Tbk, perusahaan venture builder atau pabrik pembuat startup yang melalui HAKI perangkat lunak, sumber daya manusia tenaga ahli teknologi, dan ekosistemnya menelurkan perusahaan rintisan (startup) bersama mitra-mitra strategis berhasil mencatatkan diri di bursa.
WGSH juga mencakup perdagangan besar komputer dan perlengkapannya, mencakup peralatan piranti lunak dan sebagainya.
WGSH menawarkan saham sebesar 208.500.000 saham biasa atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.
Adapun perseroan menawarkan harga perdana sebesar Rp 140 per saham dengan tujuan penggunaan dana 100% sebagai modal kerja.
(IND)