Targetkan Emiten Pertambangan, Investor Asing Profit Taking Rp504 Miliar
Penutupan perdagangan saham hari ini mencatatkan aksi penjualan investor asing yang secara akumulatif mencapai Rp504,71 miliar.
IDXChannel - Penutupan perdagangan saham hari ini mencatatkan aksi penjualan investor asing yang secara akumulatif mencapai Rp504,71 miliar.
Adapun dari angka tersebut, asing menjual asetnya sebesar Rp467,60 miliar di pasar reguler dan Rp37,10 miliar di pasar negosiasi-tunai. Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah (-1,18%) di level 6.524,076
Dari total transaksi sebesar Rp13,5 triliun, investor asing mengeksekusi 30,03%, sementara investor domestik masih jadi tuan rumah di negeri sendiri sebanyak 69,97%.
Emiten pertambangan menjadi target jual asing terbanyak dengan menyasar PT United Tractors Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk.
Adapun aksi jual asing yang melebihi setengah triliun pada hari ini terjadi mengingat akumulasi pembelian mereka yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Tercatat, dalam sepekan investor asing masih melakukan net-buy secara akumulatif sebanyak Rp4 triliun (all -market).
Berikut 5 emiten teratas yang dijual asing di pasar reguler hari ini (28/10):
1. PT United Tractors Tbk (UNTR) senilai Rp75,3 miliar. UNTR amblas (-6,12%) di 23.000 dari 24.500.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sejumlah Rp69,8 miliar. BBRI terpuruk (-1,17%) di 4240 dari 4290.
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar Rp69,5 miliar. PTBA melemah (-5,04%) di 2640 dari 2780.
4. PT Astra International Tbk (ASII) sebanyak Rp51,3 miliar. ASII stagnan di 6000.
5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencapai Rp44 miliar. ITMG merosot (-6,94%) di 22.475 dari 24.150.
Sedangkan inilah 5 emiten yang dibeli asing:
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp60,2 miliar. BBNI anjlok (-0,35%) di 7050 dari 7075.
2. PT Indika Energy Tbk (INDY) sebesar Rp36,8 miliar. INDY terpuruk (-3,72%) di 1810 dari 1880.
3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sejumlah Rp25,5 miliar. BBTN melesat (0,29%) di 1745 dari 1740.
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebanyak Rp21,4 miliar. PGAS turun (-0,66%) di 1495 dari 1505.
5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencapai Rp15,3 miliar. BMRI melemah (-1,75%) di 7025 dari 7150. (NDA)