MARKET NEWS

Tekan Angka Pengangguran, Impack Pratama (IMPC) Kucurkan Rp250 Miliar Bangun Pusat Pelatihan Polimer

Kunthi Fahmar Sandy 24/11/2025 18:27 WIB

IPSI didirikan untuk menjadi pusat pelatihan polimer atau plastik terkemuka di kawasan ASEAN, yang mempertemukan pelaku industri, peserta didik, dan profesional

Tekan Angka Pengangguran, Impack Pratama (IMPC) Kucurkan Rp250 Miliar Bangun Pusat Pelatihan Polimer (FOTO:Dok IMPC)

IDXChannel – PT Impack Pratama 

Industri Tbk (IMPC) mengucurkan dana Rp250 miliar (setara dengan kurang lebih USD15 juta) hingga 2026 untuk membangun Impack Polymer Science Institute (IPSI).

Dalam keterangan tertulis Senin (24/11/2025), IPSI didirikan untuk menjadi pusat pelatihan polimer atau plastik terkemuka di kawasan ASEAN, yang mempertemukan pelaku industri, peserta didik, dan profesional yang ingin mendalami bidang polimer. 

Keberadaan IPSI diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kualitas sumber daya manusia, menekan angka pengangguran, serta mendorong lahirnya inovasi baru. 

Selain IPSI, IMPC juga mengalokasikan sebesar Rp150 miliar (sekitar USD9 juta) untuk riset dan pengembangan untuk lima tahun ke depan melalui Impack Research and Innovation Center (IRIC), guna mendorong inovasi di seluruh lini produk bangunan dan tekonologi pemrosesannya. 

Melalui investasi strategis dan kolaborasi ini, IMPC tidak hanya memimpin industri polimer, tetapi juga menciptakan nilai berkelanjutkan bagi para pemangku kepentingan dan bagi Indonesia.

Adapun kredibilitas IPSI diperkuat melalui kemitraan strategis dengan SKZ-German Plastics Center (SKZ-Das Kunststoff Zentrum), salah satu institut plastik paling berpengaruh di Jerman sekaligus di tingkat global.

SKZ memperluas jangkauannya ke Indonesia melalui IPSI. Melalui program intensif ‘Train the Trainer’, para instruktur utama IPSI akan mendapatkan pelatihan langsung dari tenaga ahli dari SKZ dengan latar belakang akademik dan industri yang relevan. Hal ini menambah 

keunggulan kompetitif IPSI yang hadir bukan hanya sebagai pusat pelatihan lokal, tetapi sebagai pusat pendidikan berstandar internasional.

“Di tengah perubahan industri yang pesat, inovasi teknologi, dan ketidakpastian ekonomi global, membangun talenta unggul bukan lagi pilihan, melainkan keharusan,” ujar Haryanto Tjiptodihardjo Direktur Utama IMPC

Melalui IPSI, perseroan membuka akses pelatihan kelas dunia, memberdayakan para 

peserta didik untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan pendapatan yang lebih tinggi, serta membangun masa depan yang lebih tangguh seiring berkembangnya kompetensi mereka. "Dan inilah makna sebenarnya dari ‘Doing Well by Doing Good’ bagi kami, yaitu menciptakan nilai tambah bisnis jangka panjang seiringan dengan melakukan kebaikan yang lebih besar, seperti meningkatkan pendapatan masyarakat dan komunitas," katanya.

Menurut dia, investasi IMPC sekitar Rp250 miliar (setara USD15 juta) untuk IPSI, yang mencakup pelatihan polimer berkelas dunia dan pengembangan fasilitas berteknologi tinggi, merupakan bukti nyata dari 

komitmen tersebut.

“Bagi kami di SKZ, merupakan sebuah kehormatan dan bentuk pengakuan untuk dapat terlibat dalam komitmen ini. Konsep IPSI telah dirumuskan dengan matang, dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat, dan diproyeksikan akan mencapai kesuksesan. Melalui program internasional ‘Train the Trainer’ kami, kami memberikan kontribusi penting dalam perjalanan ini,” kata Matthias Ruff, Head of Sales Training & Research, Procuration di SKZ.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE