Tembus ARA, Saham LABA dan TRUE Stabil di Perdagangan Hari Pertama IPO
Harga saham PT Ladangbaja Murni Tbk, (LABA) dan PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) ditutup stabil pada penutupan perdagangan Kamis (10/6/2021).
IDXChannel - Harga saham PT Ladangbaja Murni Tbk, (LABA) dan PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) ditutup stabil pada penutupan perdagangan Kamis (10/6/2021). Pergerakan saham LABA dan TRUE menembus batas auto reject atas (ARA).
Dilihat melalui RTI Business, saham LABA mengalami kenaikan sebesar Rp43 atau 34,40 persen ke Rp168 per lembar pada hari pertama penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Frekuensi perdagangan saham LABA mencapai 48 kali dengan 1,05 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp176,94 juta. Price Earning Ratio (PER) 66,62 dan Market Cap sebesar Rp168 miliar.
Selain itu, saham TRUE mengalami kenaikan sebesar Rp35 atau 35,00 persen ke Rp135 per lembar pada hari pertama IPO di Bursa Efek Indonesia.
Frekuensi perdagangan saham TRUE mencapai 12 kali dengan 6.500 lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp877.500. Price Earning Ratio (PER) 29,39 dan Market Cap sebesar Rp1,02 triliun.
Untuk diketahui, LABA menawarkan sebanyak 200 juta lembar saham kepada public atau 20 persen dari total modal
ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga Rp125 per lembar sahamnya.
Adapun dana yang terhimpun dari proses IPO senilai Rp25 miliar dan akan digunakan renovasi dan peremajaan mesin pada Gudang baru LABA yang lebih luas di Cibitung untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan dengan peningkatan kapasitas produksi, kualitas yang lebih baik, inovasi terbaik dan perluasan lini bisnis pada plastic injection mould.
Sementara itu, TRUE melepas sebanyak 1,51 miliar saham atau setara dengan 20,00 persen saham yang dilepas ke masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp100 per sahamnya, sehingga total dana hasil IPO yang diperoleh TRUE adalah sekitar Rp 151,4 miliar.
Adapun seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan untuk:
1. Sebesar Rp22,8 miliar akan digunakan untuk pelunasan pembelian ruang kantor yang berlokasi di APL Tower, dimana ruang kantor tersebut akan digunakan oleh Perseroan untuk kegiatan operasional Perseroan;
2. Sebesar Rp91 miliar akan digunakan untuk pembayaran sebagian pembelian tanah yang berlokasi di Kel. Tiban Lama, Kec. Sekupang, Kota Batam, dengan total seluas 14,9 hektar, dimana lahan dimaksud akan digunakan Perseroan
untuk pembangunan perumahan;
3. Sisanya akan digunakan untuk tambahan modal kerja Perseroan, seperti pembayaran kepada kontraktor sehubungan dengan proyek The Smith dan/atau untuk membiayai kegiatan
operasional Perseroan lainnya.
(IND)