Shifa Nurhaliza
IDXChannel - PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) optimistis targetkan pendapatan naik hingga sentuh angka US$52,74 juta pada 2021 atau sekitar Rp738,36 miliar (kurs Rp14.000). Target pendapatan itu diharapkan naik lima kali lipat mencapai US$264,54 juta pada 2025 seiring dengan berbagai rencana ekspansi yang disiapkan perseroan.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Kamis (10/6/2021), Presiden Direktur JSKY, Jackson Tandiono menyampaikan bahwa pihaknya akan meningkatkan kapasitas pabrik modul surya dan mengembangkan beberapa produk baru dalam lima tahun ke depan.
Saat ini JSKY diketahui memiliki kapasitas produksi modul surya hingga 200 megawatt dan sel surya sebesar 100 megawatt. Pada 2025, kapasitas akan ditingkatkan menjadi lebih dari 500 megawatt.
Sekadar informasi, JSKY juga telah menyiapkan pendanaan untuk melakukan ekspansi tersebut. Dalam waktu dekat, perseroan bakal mengeksekusi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue dengan melepas 199,18 juta saham baru dengan himpunan dana dibidik mencapai Rp99,59 miliar.
Kemudian pada 2022 diharapkan kapasitas pabrik sel surya kedua bisa mencapai 200 megawatt dan mulai beroperasi pada semester II/2022. Pada 2024, kapasitas produksi sel surya ditingkatkan menjadi 500 megawatt. Jackson juga mengklaim bahwa JSKY sudah menjadi perusahaan manufaktur modul solar terbesar dan satu-satunya di Indonesia dengan kapasitas saat ini. (SNP)
