Suparjo Ramalan
IDXChannel - PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri (Persero) menerapkan sejumlah strategi untuk memulihkan kinerja keuangannya. Salah satunya adalah menggandeng PT Taspen (Persero) untuk mengoptimalisasi bisnis dan efisiensi biaya.
Direktur Utama Asabri, R Wahyu Suparyono menyebut, optimalisasi bisnis dan efisiensi biaya melalui sinergi dengan Taspen seiring dengan dibentuknya klaster BUMN Asuransi Sosial.
"Optimalisasi bisnis dan efisien biaya melalui sinergi dengan PT Taspen. Pak Pimpinan dan bapak Ibu sekalian, di BUMN sekarang menjadi per klaster. Ada klaster asuransi dan seterusnya," ujar Wahyu dalam rapat dengan pendapat bersama Komisi VI DPR, Rabu (9/6/2021).
Sementara strategi lain yang dilakukan manajemen diantaranya, pertama, perbaikan tata kelola perusahaan, termasuk penataan ulang struktur organisasi dan kebijakan investasi. Kemudian, melakukan pemulihan aset non produktif. Dimana, adanya recovery aset atas komitmen HH dan BT hingga penyesuaian portofolio investasi.
"Selain ketiga strategi itu, ada dua strategi lain yang memerlukan dukungan pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan," katanya.
