IDXChannel – Laporan keuangan PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) tahun 2020 menunjukkan adanya penurunan kinerja yang signifikan. Emiten berkode saham KBLM mencatatkan penurunan penjualan hingga 23,09 persen pada 2020 yaitu sebesar Rp883,82 miliar. Sementara pada tahun sebelumnya 2019 KBLM mencatatkan penjualan sebanyak Rp1,15 triliun.
Dalam ketebukaan informasi BEI, Rabu (9/6/2021), manajemen Keblindo menyebutkan total produksi kabel emiten pada 2020 berasal dari tembaga sebanyak 4.958 metrik ton dan aluminium sebanyak 582 metrik ton.
Dengan menurunnya total penjualan KBLM, hal tersebut nyatanya berdampak pada total laba bersih tahun berjalan perseroan yang merosot hingga 83,02 persen menjadi Rp6,56 miliar, dibandingkan pada tahun sebelumnya yang membukukan laba sebanyak Rp38,08 miliar.
Tren penurunan penjualan dan laba bersih pun pada tahun 2019 sudah mulai dirasakan jika dibandingkan dengan tahun 2018. Pada 2018, KBLM membukukan laba yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp40,67 miliar. Sedangkan untuk penjualan, perseroan meraup Rp1,24 triliun.
Manajemen KBLM, tahun ini perseroan menargetkan peningkatan penjualan sebesar Rp1,5 triliun, begitu juga dengan laba bersih yang ditargetkan mencapai Rp57 miliar. (SNP)