Ternyata Ini Penyebab IHSG Seharian di Zona Merah

Indeks berada di teritori negatif karena dampak langsung sentimen negatif bursa Wall Street kemarin yang juga ditutup negatif juga.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis pada penutupan perdagangan yang berlangsung Jumat (19/30/2021), setelah hampir sepanjang hari ini berada di zona merah. Adapun indeks naik 8,33 poin atau 0,13 persen ke 6.356.

Founder & CEO Finvesol Consulting, Fendi Susiyanto, mengatakan, indeks berada di teritori negatif karena dampak langsung sentimen negatif bursa Wall Street kemarin yang juga ditutup negatif juga.

"Jadi ini menunjukkan di tengah indeks yang tertekan beberapa saham terkena bargaining hunting terutama di jam-jam jelang penutupan," ujar Fendi dalam acara 2nd Session Closing Market IDX Channel, Jumat (19/3/2021).

Selain itu, indeks hari ini menuju level resistance kuat di level 6.350 dan pelemahan indeks global yang berimbas negatif kepada perdagangan.

"Namun, kalau kita lihat tidak terlalu signifikan dan perlu kita tangkap bahwa net foreign buy mencatatkan positif kurang lebih sekitar Rp30 miliar," kata dia.

Fendi menyebut, dilihat dari pergerakan pada pekan ini diperkirakan akan terkonsolidasi di rentang yang relatif sempit di kisaran 6.100-6.400. Pada pekan depan pun kecenderungannya indeks akan bergerak di rentang tersebut dan kemungkinan besar akan tetap menguji di 6.350 sebagai resistance kuat.

"Memang beberapa saham seperti sektor keuangan, mining, infrastruktur sedang dalam potensi mengalami sedikit koreksi dan ini dampaknya terhadap indeks juga relatif cukup besar pada saha-saham ini pada pekan ini untuk mempertahankan resistance tersebut," ucapnya. (TYO)