Transaksi Capai Rp7,1 Triliun, IHSG Hari Ini Menguat di Sesi I
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 38,59 poin atau 0,58% di level 6.654,23 pada perdagangan sesi pertama Rabu (15/12/2021).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 38,59 poin atau 0,58% di level 6.654,23 pada perdagangan sesi pertama Rabu (15/12/2021).
Penguatan IHSG terlihat sejak bel pembukaan pagi tadi di 6.615,72 dan bergerak positif selama jalannya bursa di area 6.610 - 6.662.
Terdapat 258 saham menguat, 240 melemah, dan 168 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp7,15 triliun dari 13,95 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul penguatan IHSG, indeks LQ45 naik 0,79% ke 947,75, indeks JII menguat 0,44% ke 569,17, indeks IDX30 menanjak 0,80% ke 506,00, dan indeks MNC36 melambung 0,83% ke 319,87.
Dari segi sektoral, indeks yang menguat adalah bahan baku 0,02%, siklikal 0,35%, energi 0,85%, keuangan 1,14%, industri 0,49%, infrastruktur 0,02%, non-siklikal 0,47%, properti 0,33%, dan transportasi 0,47%. Sedangkan indeks yang melemah yaitu kesehatan -0,13% dan teknologi -1,13%.
Investor asing mencatatkan net-buy secara akumulatif mencapai Rp140,50 miliar, terdiri dari pembelian bersih Rp159,09 miliar di pasar reguler, dan profit taking Rp18,59 di pasar negosiasi-tunai.
Beberapa pembelian asing terbanyak antara lain PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp144,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp133,0 miliar, dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) Rp15,9 miliar.
Sementara penjualan asing yakni PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp24,9 miliar, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp14,0 miliar, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp12,5 miliar..
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Provident Agro Tbk (PALM) menguat 21,90% ke Rp835, PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) naik 21,82% ke Rp67, dan PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY0 melesat 12,16% di Rp332.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) melemah -6,98% di Rp240, PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) turun -6,83% di Rp150 dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) merosot -6,56% ke Rp228.
(NDA)