Tren Kenaikan Harga CPO Terus Berlanjut hingga Akhir Desember 2021
Tren penguatan harga CPO masih terus berlanjut hingga Desember 2021 mendatang. Menurutnya emiten CPO ini bisa menjadi pilihan investor ke depan.
IDXChannel - Saat ini, harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) terus mencatatkan tren penguatan.
Mengacu bursa derivatif Malaysia hingga pukul 11:48 WIB, harga CPO di Malaysia untuk kontrak Desember 2021 mencapai MYR 5.297/ton, naik 70 poin atau 1,33% dari penutupan sesi sebelumnya di MYR 5.227/ton. Harga kontrak Desember ini telah melonjak 38,87% sejak 1 Januari 2021.
Sebagai perbandingan, harga berjangka CPO di Malaysia untuk kontrak Januari 2022 juga meningkat 1,59% di level MYR 5.045 dari penutupan lalu di MYR 4.966. Harga kontrak Januari 2022 ini melesat 37,94% sejak 1 Januari 2021.
Sementara dari dalam negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan harga referensi produk crude palm oil (CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode November 2021 sebesar USD 1.283,38/MT, meningkat 7,25% dari periode Oktober 2021, yaitu sebesar USD 1.196,60/MT.
Kenaikan harga CPO secara otomatis mengerek keuangan sejumlah perusahaan industri minyak sawit di tanah air, sekaligus menggerakkan harga sahamnya.
Investment Banking Panin Sekuritas, Indra Then mengatakan, tren penguatan harga CPO masih terus berlanjut hingga Desember 2021 mendatang. Menurutnya emiten CPO ini bisa menjadi pilihan investor ke depan.
"Menurut saya tren ini terus berlanjut sampai Desember nanti. Jadi, secara overall sektor CPO akan terus bagus hingga akhir tahun ini," kata Indra, Senin (15/11).
Meskipun, belakangan ini pemerintah memberikan sinyal bakal menghentikan ekspor CPO dengan harapan agar produk minyak sawit mentah bisa jadi produk bernilai tambah di dalam negeri.
Menilik pasar modal Selasa (16/10/2021), berikut kinerja 10 saham CPO sepanjang sesi pertama bursa?
1. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), 1,47% di Rp1380
2. PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP), -0,90% di Rp110.
3. PT Provident Agro Tbk (PALM), -0,41% di Rp482.
4. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), 0,42% di Rp480.
5. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), 0,00% di Rp88.
6. PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS), 1,27% di Rp1195
7. PT Dharma Satya Nusantara (DSNG), 2,61% di Rp590.
8. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), 0,00% di Rp51.
9. PT Sinar Mas Agung Resources and Technology (SMART) Tbk (SMAR), -0,67% di 4440.
10. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA), 2,14% di 478.
11. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), 2,15% di Rp10.675.
(SANDY)