Turun 35,81 persen, WSKT Catatkan Pendapatan Rp2,67 Triliun di Awal 2021
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) membukukan pendapatan sebesar Rp 2,67 triliun di kuartal I-2021.
IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) membukukan pendapatan sebesar Rp 2,67 triliun di kuartal I-2021. Capaian tersebut turun 35,81% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,16 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Selasa (29/6/2021), pendapatan jasa konstruksi yang menjadi tulang punggung perusahaan tercatat turun 35,77% menjadi 2,28 triliun. Kemudian, penjualan precast turun 64,88% menjadi Rp 98,56 miliar dan pendapatan properti tercatat turun 84,19% menjadi Rp 26,92 miliar, serta penjualan infrastruktur lainnya juga mengalami penurunan.
Meski demikian, WSKT juga membukukan kenaikan pada bunga dari jasa konstruksi sebesar 160,42% menjadi Rp 64,82 miliar. Selanjutnya, pendapatan jalan tol, pendapatan hotel, serta sewa gedung dan peralatan tercatat juga bertumbuh sepanjang tiga bulan pertama kemarin.
Adapun beban pokok pendapatan WSKT pada kuartal I-2021 tercatat sebesar Rp 2,36 triliun atau turun 29,12% dibandingkan kuartal I-2020 sebesar Rp 3,33 triliun. Dengan demikian, perusahaan membukukan laba kotor sebesar Rp 306,35 miliar atau turun 63,39% yoy. Beban penjualan perusahaan tercatat turun menjadi Rp 9,35 miliar dibandingkan kuartal I-2020 sebesar Rp 12,84 miliar.
Beban umum dan administrasi WSKT meningkat menjadi Rp 290,02 miliar dari sebelumnya Rp 198,11 miliar. Perusahaan konstruksi pelat merah ini sebetulnya membukukan pendapatan lain-lain sebesar Rp 652,79 miliar pada kuartal I 2021. Perolehan tersebut meroket 1.063,82% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 56,09 miliar.
Dilain sisi, WSKT mencatatkan kenaikan beban keuangan menjadi Rp 885,5 miliar dibanding kuartal I 2020 sebesar Rp 701,04 miliar. Kemudian, Waskita Karya juga mencatat bagian rugi bersih entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar Rp 71,99 miliar. (SNP)