MARKET NEWS

Update IPO: Empat Calon Emiten Incar Dana Jumbo Lebih dari Rp1 Triliun

Dinar Fitra Maghiszha 20/01/2023 13:11 WIB

Direktur Penilaian Perusahaan, I Gede Nyoman Yetna, menyebut ada empat calon emiten yang mengincar emisi lebih dari Rp1 triliun.

Update IPO: Empat Calon Emiten Incar Dana Jumbo Lebih dari Rp1 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memaparkan informasi terbaru terkait rencana penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada tahun ini. Berdasarkan pipeline BEI, terdapat 45 perusahaan yang sedang antre melantai di bursa.

Direktur Penilaian Perusahaan, I Gede Nyoman Yetna, menyebut dari jumlah tersebut terdapat empat calon emiten yang mengincar emisi lebih dari Rp1 triliun.

"Dua perusahaan dari sektor energi, satu pada sektor keuangan, dan satu perusahaan pada sektor bahan baku (basic materials)," kata Nyoman kepada wartawan pasar modal, Jumat (20/1/2023).

Secara keseluruhan, perkiraan dana yang akan dihimpun dari 45 perusahaan akan mencapai Rp49,5 triliun. Adapun sektor yang mendominasi datang dari Consumer Cyclicals / siklikal, dan teknologi dengan delapan calon perusahaan tercatat.

Enam perusahaan lain datang dari sektor transportasi, lima dari sektor bahan baku (basic materials), dan empat dari sektor kesehatan.

Kemudian, tiga perusahaan masing-masing berasal dari sektor energi, infrastruktur, dan properti real-estate. Sementara itu sektor keuangan dan industri memiliki dua calon emiten, dan sat perusahaan dari sektor nonsiklikal.

Hingga 19 Januari 2023, delapan perusahaan sudah melantai di BEI. Di sisi lain, dari laman e-ipo tercatat 11 perusahaan yang sedang melaksanakan tahapan pencatatan yang diperkirakan akan melantai di pertengahan kuartal pertama 2023.

Perusahaan tersebut di antaranya PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (BSMT), PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT), PT Haloni Jane Tbk (HALO), dan PT Hillcon Tbk (HILL).

Kemudian, PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK), PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), dan PT Penta Valent Tbk (PEVE).

(FRI)

SHARE