IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk baru saja merampungkan proses awal Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) berupa masa penawaran awal (bookbuilding).
Sembari menjalankan proses selanjutnya hingga puncak pencatatan perdana (listing) saham yang rencananya bakal dilakukan pada Februari 2023 mendatang, lembaga yang lebih dikenal dengan nama Bank Sumut ini berkomitmen untuk senantiasa menjaga kinerja perusahaan tetap dalam jalur positif.
Hingga Triwulan III-2022 lalu, bank yang bakal menggunakan kode saham BSMT itu sukses mencatatkan marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) sebesar 6,84 persen, atau naik 6,73 persen dibanding realisasi NIM pada periode sama tahun lalu.
Capaian tersebut jauh berada di atas rata-rata NIM bank daerah, bank milik pemerintah (Badan Usaha Milik Negara/BUMN) dan juga bank-bank swasta nasional.
Berdasarkan Laporan Profil Industri Perbankan yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), secara industri, rata-rata Bank Pembangunan Daerah (BPD) mencatatkan NIM sebesar 5,8 persen, untuk perbandingan periode yang sama. Sedangkan untuk rata-rata NIM bank BUMN dan bank umum swasta nasional masing-masing sebesar 5,52 persen dan 4,29 persen.