MARKET NEWS

Usai Melantai, Primaya Targetkan Bangun Tiga Rumah Sakit per Tahun

Cahya Puteri Abdi Rabbi 17/10/2022 15:23 WIB

Ekspansi bisnis tersebut dilakukan perseroan melalui pembangunan rumah sakit baru di atas tanah yang dimiliki oleh perseroan.

Usai Melantai, Primaya Targetkan Bangun Tiga Rumah Sakit per Tahun (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pengelola rumah sakit (RS) Primaya, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk menargetkan pembangunan 2 hingga 3 rumah sakit setiap tahunnya. 

Ekspansi bisnis tersebut dilakukan perseroan melalui pembangunan rumah sakit baru di atas tanah yang dimiliki oleh perseroan.

“Kami fokus pada RS baru yang dibangun di atas tanah, yang kami sesuaikan dengan kebutuhan pasar,” kata CEO RS Primaya, Leona A Karnali dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/10/2022).

Leona menyebut, pembangunan rumah sakit baru perseroan akan difokuskan pada kota-kota yang strategis dan padat penduduk seperti, Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Makassar.

Saat ini, perseroan sedang dalam proses perizinan untuk pembangunan dan konstruksi rumah sakit baru di Makassar. Selain itu, perseroan juga akan menambah 2 rumah sakit baru di Jakarta tahun ini.

“Kami sudah punya beberapa lahan untuk dibangun rumah sakit baru, dengan biaya rata-rata Rp100 miliar hingga Rp150 miliar per rumah sakit,” lanjut dia.

Leona menjelaskan, perseroan biasanya memulai pembangunan rumah sakit dengan tipe kelas C, karena tergantung pada jumlah tempat tidur. 

RS Primaya sendiri menyiapkan kapasitas untuk 100 tempat tidur setiap membangun rumah sakit. Namun, untuk fasilitas kesehatan dan dokter yang ada setara dengan rumah sakit tipe B.

Pasca penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menyiapkan tujuh strategi perkembangan bisnis, antara lain akan berfokus pada tujuh strategi untuk memacu pertumbuhan bisnis, yakni menyediakan layanan prima yang terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat.

Kemudian, perseroan berupaya menyasar segmentasi yang memiliki pangsa pasar yang lebih luas, serta RS Primaya akan menerapkan standar operasional berbasis teknologi informasi, yang mengutamakan mutu dan keselamatan pasien.

Selanjutnya, RS Primaya juga akan memperkuat hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan, juga mengembangkan layanan kesehatan lainnya yang mendukung pertumbuhan grup secara berkesinambungan.

“Kami juga akan mempertahankan sumber daya utama yakni dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya melalui lingkungan, serta menerapkan budaya kerja yang positif dan berkualitas,” pungkas dia. 

(DES)

SHARE