Varian Omicron Meresahkan, Ini Proyeksi Analis Terkait Pergerakan Saham Batu Bara 

Kondisi saat ini akan sedikit menjadi kekhawatiran di pasar ketika kasus meningkat dengan adanya varian baru Covid-19 Omicron.

IDXChannel - Kondisi saat ini akan sedikit menjadi kekhawatiran di pasar ketika kasus meningkat dengan adanya varian baru Covid-19 Omicron dan produktivitas akan dibatasi sehingga membuat permintaan energi akan turun.

Equity Analyst Erdikha Elit Sekuritas, Hendri Widiantoro mengatakan, sentimen tersebut mungkin akan bisa menekan sedikit laju sektor komoditas seperti batu bara, minyak dan yang lainnya.

"Namun overall kita lihat Desember ini, mungkin untuk coal-nya itu masih akan bergerak terapresiasi, kendati di tahun depan kita akan lihat pelemahan lagi pada komoditas batu bara itu," kata Hendri dalam Power Breakfast IDX, Jumat (3/12/2021).

Saham Adaro Energy yang mengalami kenaikan dari laba, menurut Hendri untuk jangka pendek cukup signifikan karena ISP dari komoditas batu bara yang naik kencang.

"Kita lihat di kuartal III kemarin harga batu bara naik cukup kencang disitu sehingga menjadikan nilai jual dari ADRO maupun BUMI itu mengalami kenaikan disini," ujarnya.

Maka itu, hal tersebut menjadi sentimen positif bagi kinerja saham batu bara di kuartal III-2021. Namun kedepannya, lanjut Hendri, masih ada potensi tetapi akan ada penguatan terbatas untuk ADRO.

Sedangkan untuk BUMI, sentimen memang cukup bagus dari laba, namun saham itu akan bergerak sideways dikarenakan kondisi tambangnya.

Saham-saham pilihan dari Hendri diantaranya:
BBRI 4.100 - 4.260 BUY
BBCA 7.275 - 7.625 BUY
PGAS 1.455 - 1.560 BUY
ASII 5.775 - 6.000 BUY

(NDA)