Wall Street Cetak Rebound, Saham Meta Naik 4,1 Persen

Kinerja Wall Street mencetak robiun di pembukaan perdagangan pada pekan pertama Mei 2022.

IDXChannel - Kinerja Wall Street mencetak robiun di pembukaan perdagangan pada pekan pertama Mei 2022. Pergerakan sejumlah indeks utama jauh lebuh baik setelah mengalami penurunan beruntun pada pekan kemarin.

Dikutip dari reuters, Senin (2/5/2022), Meta Platforms, induk Facebook, naik 4,1 persen setelah jatuh 9,8 persen bulan lalu. Hal yang sama juga terjadi pada saham Microsoft, Tesla dan Nvidia yang naik sekitar 2 persen setelah penurunan tajam sepanjang April.

Amazon.com, tetap mengalami poenurunan sebesar 2,3 persen, hal ini sekaligus melanjutkan penurunan sebanyak 14 persen pada hari Jumat setelah laporan kuartalan yang suram.

Apple merosot 1,7 persen karena pembuat iPhone menghadapi kemungkinan denda besar dan kuat setelah regulator antimonopoli UE menuduhnya membatasi akses saingannya ke teknologi yang digunakan untuk dompet seluler.

Sembilan dari 11 sektor utama S&P naik, dengan sektor jasa komunikasi S&P 500 memimpin kenaikan.

"Pasar hanya akan bergerak dengan tidak banyak kejelasan atau arah sampai kita mendengar dari Fed minggu ini," kata Thomas Hayes, ketua di Great Hill Capital di New York.

Pembuat kebijakan Fed tampaknya akan memberikan serangkaian kenaikan suku bunga agresif setidaknya sampai musim panas, dengan para pedagang melihat peluang 92,8 persen dari kenaikan 50 basis poin pada hari Rabu ketika keputusan kebijakan akan dirilis.

Tidak akan ada proyeksi ekonomi atau dot plot pada pertemuan ini, tetapi pasar akan memperhatikan konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell untuk petunjuk tentang suku bunga dan pengurangan neraca.

"Semua orang tahu (kenaikan suku bunga) akan datang ... apa yang membuat orang sedikit gelisah adalah seperti apa panduan dari Powell. Apakah pertemuan berikutnya akan menjadi 50 basis poin lagi, atau akan naik menjadi 75 basis poin," kata Hayes.

S&P 500 sejauh ini telah turun 12,9 persen pada tahun 2022, penurunan empat bulan tertajam sejak tahun 1939, terbebani oleh kenaikan imbal hasil obligasi, konflik di Ukraina, dan penguncian terkait pandemi di China.

Pada 10:25 ET, Dow Jones Industrial Average naik 134,04 poin, atau 0,41 persen, pada 33.111,25, S&P 500 naik 13,26 poin, atau 0,32 persen, pada 4.145,19, dan Nasdaq Composite naik 40,55 poin, atau 0,33  persen, pada 12.375,19. (TYO)