Wall Street Ditutup Cerah Ditopang Saham Mega Caps dan Penurunan Harga Minyak
Ketiga indeks saham utama AS melonjak pada hari perdagangan terakhir tahun ini, dengan Nasdaq yang ditopang saham teknologi berada di depan.
IDXChannel - Bursa Saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street ditutup naik tajam pada perdagangan Kamis (29/12/2022) waktu setempat.
Kenaikkan ini didukung rebound pada saham mega-cap, sementara harga minyak mentah turun karena lonjakan kasus Covid-19 di China memperburuk kekhawatiran penurunan ekonomi global.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 345,09 poin atau 1,05% menjadi 33.220,8. S&P 500 naik 66,06 poin atau 1,75% menjadi 3.849,28, sementara Nasdaq Composite bertambah 264,80 poin atau 2,59% menjadi 10.478,09.
Ketiga indeks saham utama AS melonjak pada hari perdagangan terakhir tahun ini, dengan Nasdaq yang ditopang saham teknologi berada di depan.
S&P 500 naik 1,7% dan Nasdaq naik 2,6%, membukukan kenaikan persentase satu hari terbesar mereka dalam sebulan, didorong meningkatnya klaim pengangguran AS yang menunjukkan kenaikan suku bunga Federal Reserve telah memiliki efek yang diinginkan.
"Senang melihat warna hijau di layar," kata Terry Sandven, Kepala Strategi Ekuitas di Manajemen Kekayaan Bank AS di Minneapolis.
"Saham cenderung lebih tinggi karena investor ingin menutup tahun 2022, sambil mendekati tahun 2023 dengan rasa optimisme yang diperbarui," imbuhnya.
Lonjakan kasus Covid-19 di China, setelah Beijing melonggarkan pembatasan pembatasan pandemi, menahan selera risiko di tempat lain, menekan dolar dan membebani harga minyak mentah. (NIA)