Waskita (WSKT) Raih Kontrak Baru dari Proyek Luar Negeri Senilai Rp4,38 Triliun
PT Waskita Karya Tbk, mencatat nilai kontrak baru dari proyek luar negeri yang beerhasil dicapai senilai Rp4,38 triliun.
IDXChannel - Emiten pelat merah, PT Waskita Karya Tbk, mencatat nilai kontrak baru dari proyek luar negeri yang beerhasil dicapai senilai Rp4,38 triliun. Proyek tersebut merupakan proyek jalan seksi 1 sepanjang 1.000 km di Sudan Selatan.
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono menyebut, proyek luar negeri yang dikerjakan oleh pihaknya merupakan hasil kerjasama G2G Indonesia dan Sudan Selatan.
Destiawan optimis, kedepannya Waskita Karya akan meningkatkan capaian nilai kontrak baru baik di dalam dan luar negeri. Langkah itu, sekaligus memperbaiki kinerja keuangan dan operasional perusahaan.
"Waskita juga mengutamakan prinsip GCG & manajemen risiko serta melibatkan pihak eskternal sebagai business & finance controller dalam proses pemilihan kontrak baru yang akan dijalankan, sebagai bentuk penerapan prinsip manajemen risiko," ujar Destiawan, Rabu (5/1/2022).
Khusus di dalam negeri, emiten dengan kode saham WSKT itu berhasil mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp20,51 triliun hingga akhir Desember 2021. Jumlah itu mencapai 100% target nilai kontrak baru emiten sepanjang tahun lalu.
Beberapa proyek besar yang didapatkan WSKT sepanjang 2021 antara lain proyek jalan tol Kayu Agung – Palembang - Betung tahap 2 senilai Rp5,01 triliun, jalan tol Kamal –Teluk Naga – Rajeg tahap 1 senilai Rp1,05 triliun dan jembatan Musi – Kramasan sebesar Rp1,00 triliun.
Tak hanya itu, manajemen pun optimis dapat membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp25 triliun hingga Rp30 triliun di tahun 2022 ini, terutama dengan support likuiditas perusahaan yang jauh lebih baik.
Destiawan menyebut, pihaknya juga mendapat dukungan dari pemerintah berupa fasilitas pinjaman sindikasi Bank Himbara dengan penjaminan pemerintah, penerbitan obligasi/sukuk dan aksi korporasi rights issue.
(NDA)