Window Dressing, Saatnya Investor Tampung Saham-saham Big Caps
Memasuki masa window dressing, sejumlah saham mengalami tekanan hebat dari investor asing.
IDXChannel - Memasuki masa window dressing, sejumlah saham mengalami tekanan hebat dari investor asing. Alhasil, IHSG juga mengalami penguatan terbatas yang hanya sebesar 0,15 persen ke 6.662 pada penutupan perdagangan Snein (13/12/2021) sore ini.
Technical Analyst NH Korindo Sekuritas, Dimas Pratama, mengatakan, hal ini juga menjadi kesempatan bagi investor lokal untuk menampung saham-saham bigcaps dari aksi profit taking yang dilakukan investor asing.
Dimas melanjutkan, setelah IHSG menyentuh 6.650 terjadi sedikit konsolidasi antara level 6.800 atau 6.700, namun level tertinggi hari ini di 6.688 memang ini masih butuh sentimen yang mendorong IHSG.
"Namun jika terjadi koreksi kita manfaatkan untuk akumulasi beli tapi kita butuh 1-2 hari ke depan untuk konsolidasi singkat sebelum kita menuju 6.750 dulu minggu ini, jadi boleh dibilang bisa akumulasi saham-saham big caps," kata Dimas dalam 2nd Session Closing IDX, Senin (13/12/2021).
Menurut Dimas, BNI tertekan yang menjadi penghambat IHSG untuk naik lagi. Sebab beberapa hari terakhir asing terus menjual saham-saham big caps terutama Bank Mandiri, BNI dan BCA.
"Nah ini membuat akhirnya pergerakan indeks menjadi terbatas juga kita tahu memang ini skenario ya, jadi saat ini posisi big caps sudah cukup rendah, yang tepat saat ini adalah untuk mengoleksi dan kita tampung saham-saham big caps tersebut," katanya.
Sentimen yang terjadi tahun ini, kata Dimas, adalah sentimen recovery atau pemulihan. Meskipun pergerakan IHSG akan sedikit lebih lambat, seharusnya minggu ketiga ini sudah mulai menyentuh target dengan optimis di akhir tahun menembus 6.800.
"Kita masih optimis (Window Dressing) karena memang bisa terjadi maka kita butuh koreksi singkat 1-2 hari kedepan untuk kesempatan membeli saham-saham big caps karena bisa mendorong IHSG ke 6.800," ujar Dimas.
Untuk menghadapi Window Dressing, perbankan atau saham blue chip bisa dikoleksi lantaran jadi penggerak IHSG. Selain perbankan, saham teknologi dan konsumen dikatakan bisa jadi pilihan dan penggerak IHSG.
Saham-saham yang bisa dicermati di antaranya:
SRTG 2.800 - 3.500 BUY
PRDA 9.000 - 12.200 BUY
SMGR 8.000 - 8.500 BUY
SMDR 960 - 1.420 BUY
(TYO)