sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Berpotensi 7.200 Tahun Depan, Saham Big Caps Layak Dikoleksi

Market news editor Anggie Ariesta
04/11/2021 17:00 WIB
Beberapa kali bikin gemas investor, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi menembus all time high. Analis sebut masih punya potensi sampai 7.200.
IHSG Berpotensi 7.200 Tahun Depan, Saham Big Caps Layak Dikoleksi. (Foto: MNC Media)
IHSG Berpotensi 7.200 Tahun Depan, Saham Big Caps Layak Dikoleksi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Beberapa kali bikin gemas investor, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi menembus all time high. Tak hanya itu, analis juga menyarankan investor untuk menjadikan saham-saham big caps atau berkapitalisasi besar sebagai koleksi.

Head of investment PT Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe, mengatakan, IHSG sepanjang November 2021 adalah momentum untuk investor masuk pada saham-saham big caps. Sementara, kondisi dari kegiatan perdagangan dalam satu bulan ini cukup panjang dalam membagi pergerakannya.

"Karena kita tahu target akhir tahun IHSG 6.800 dan tahun depan sekitar 7.200. Sehingga peluangnya kita tahu indeks mau naik ya artinya big caps BBRI dan BBCA yang bobotnya sebesar 9 persen dalam IHSG, yang kedua empat yang besar lagi ada Bank Mandiri, BBNI, Telkom dan Astra jadi empat itu juga layak perlu dikoleksi," kata Kiswoyo dalam 2nd Session Closing IDX, Kamis (4/11/2021).

Kiswoyo menambahkan, meski IHSG terus terkoreksi baiknya investor jangan takut untuk membeli enam saham tersebut, terutama BBRI dan BBCA yang akan menjadi peluang.

"Kalau dilihat tahun depan sih mereka diatas 5.000, karena pulihnya ekonomi kita, kita tahu juga jalan tol sudah mulai macet salah satu yang bikin market mulai naik, tapi Jasa Marga bukan penggerak IHSG tapi buat nabung bisa," jelasnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement