Window Dressing Siap Angkat IHSG Lagi, Cermati Saham BMTR-INDF
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak dengan kecenderungan menguat sepanjang perdagangan.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak dengan kecenderungan menguat sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.486-6.632.
Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, window dressing diperkirakan sudah dimulai dan memang cenderung terjadi di kuartalan hingga selesainya rilis semua laporan keuangan emiten.
“Jadi, penguatan IHSG beberapa hari terakhir ini terbilang wajar karena momentumnya sudah datang,” ujar William dalam risetnya, Kamis (6/3/2025).
Menurut William, transaksi harian meningkat dan sudah berhari-hari terjadi net buy asing. Kondisi ini akan meningkatkan optimisme pelaku pasar.
“Bersamaan dengan window dressing, maka penguatan IHSG di hari ini bisa berlanjut kembali,” katanya.
William melihat IHSG kembali rebound setelah menyentuh support trend line.
“Rebound yang terjadi ini telah membentuk support baru IHSG pada 6.388. Artinya ini menjadi titik penentu apakah IHSG akan melanjutkan pelemahan atau tidak,” ujar dia.
Adapun Candlestick IHSG membentuk bullish engulfing, ini adalah pola yang mengindikasikan penguatan lanjutan.
Saham-saham yang menjadi laggards IHSG pada perdagangan hari sebelumnya adalah CASA, MBMA, ICBP, BELI, KLBF.
Sedangkan saham-saham yang menjadi leaders adalah BBRI, AMMN, DCII, GOTO, dan BBCA.
Berikut rekomendasi saham secara teknikal dari WH Project:
1. PT Mitra Keluarga Tbk (MIKA), buy, support 2.480, resistance 2.620. Pergerakan harga membentuk demand zone pada area 2.480-2.590.
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), buy, support 7.275, resistance 7.700. Potensi penguatan dengan berhasil mempertahankan support pada 7.275.
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), sell on strength, support 4.600, resistance 4.950. Penguatan di akhir sesi perdagangan kemarin membentuk gap, berpotensi profit taking.
4. PT Global Mediacom Tbk (BMTR), sell on strength, support 132, resistance 147. Gagal pengujian resistance MA5 pada 147.
(Fiki Ariyanti)