7 Provinsi Terkaya di Indonesia Berdasarkan Anggaran Penerimaan, Mana Saja?
Ada beberapa provinsi terkaya di Indonesia yang memiliki jumlah anggaran penerimaan yang cukup tinggi
IDXChannel – Ada beberapa provinsi terkaya di Indonesia yang memiliki jumlah anggaran penerimaan yang cukup tinggi.
Sebuah daerah atau provinsi membutuhkan sejumlah biaya yang diperlukan untuk berbagai keperluan daerah tersebut, seperti pembangunan infrastruktur, meningkatkan perekonomian daerah, dan program kerja lainnya. Untuk itu, sebuah daerah yang dikelola oleh Pemerintah Daerah perlu menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD sebagai bentuk perencanaan pembangunan daerah.
Provinsi Terkaya di Indonesia
Dalam APBD, termuat secara rinci program-program apa saja yang akan dilaksanakan lengkap dengan sumber pembiayaannya. Dilansir dari data Badan Pusat Statistika tentang Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi 2018-2021, berikut adalah beberapa provinsi terkaya di Indonesia yang memiliki anggaran penerimaan besar.
-
DKI Jakarta
DKI Jakarta menjadi provinsi yang memiliki anggaran penerimaan tertinggi di antara provinsi-provinsi lainnya. Pemda DKI Jakarta mendapatkan penerimaan sebesar Rp84.196.594.000.000 yang didapatkan dari pendapatan dan pembiayaan, yang masing-masing sebesar Rp72.187.511.000.000 dan Rp12.009.083.000.000.
Jumlah anggaran penerimaan tersebut naik cukup tinggi dari tahun sebelumnya yang berada di angka Rp61.469.821.000.000.
-
Jawa Barat
Provinsi kedua yang menyusul DKI Jakarta dalam hal anggaran penerimaan adalah Jawa Barat. Provinsi ini memiliki anggaran penerimaan senilai Rp44.715.066.000.000, dengan jumlah pendapatan sebesar Rp41.471.997.000.000 dan pembiayaan sebesar Rp3.243.069.000.000.
-
Jawa Timur
Masih di pulau Jawa, Provinsi Jawa Timur juga memiliki anggaran penerimaan yang cukup besar. Jumlah dari anggaran penerimaan tersebut mencapai Rp33.044.298.000.000, dengan nilai pendapatan hingga Rp31.210.456.000.000 dan pembiayaan Rp1.833.842.000.000.
-
Jawa Tengah
Provinsi yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi di Indonesia ini memiliki total anggaran penerimaan sebesar Rp27.383.751.000.000. Terpaut di bawah Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah memiliki pendapatan sebesar Rp27.763.751.000.000 dan pembiayaan sebesar Rp3.243.069.000.000.
-
Aceh
Provinsi terkaya di Indonesia selanjutnya adalah Provinsi Aceh. Provinsi yang terletak di bagian paling barat Indonesia ini memiliki anggaran penerimaan sebesar Rp16.752.054.000.000, yang memang terpaut cukup jauh dengan keempat provinsi sebelumnya.
Penerimaan tersebut diperoleh dari pendapatan sebesar Rp 13.864.978.000.000 dan pembiayaan sebesar Rp2.887.076.000.000.
-
Banten
Provinsi Banten memiliki anggaran penerimaan yang terpaut tipis dengan Aceh, yakni Rp16.013.254.000.000. Jumlah tersebut ditambahkan dari pendapatan daerah yang mencapai Rp11.633.132.000.000 dan pembiayaan Rp4.380.122.000.000.
-
Papua
Di posisi terakhir ditempati oleh Provinsi Papua, yang mendapatkan anggaran penerimaan sebesar Rp15.878.964. Jumlah tersebut naik tipis dari tahun sebelumnya yang berada di angka Rp15.527.559.000.000.
Anggaran penerimaan Papua didapatkan dari pendapatan dengan nominal Rp12.782.669 dan pembiayaan dengan besaran Rp 12.782.669.
Itulah ketujuh provinsi Indonesia terkaya yang didasari pada anggaran penerimaan pada tahun 2021.