Apa Saja yang Perlu Diperhatikan jika Ingin Membuka Usaha Makanan?
Apa yang perlu diperhatikan jika ingin membuka usaha makanan?Strategi promosi saat ini sudah banyak yang bisa dilakukan. Mulai dari terjun langsung ke lapangan
IDXChannel - Apa yang perlu diperhatikan jika ingin membuka usaha makanan? Promosi dari mulut ke mulut memang terbukti sederhana, tepat sasaran dan ampuh terutama untuk bisnis kuliner.
Namun, sebelum proses mulut ke mulut ini berjalan, paling tidak harus ada satu orang yang merasakan bagaimana rasa kuliner yang dibuat. Pastikan juga orang tersebut puas dengan rasa kuliner tersebut.
Maka orang inilah yang mampu menjadi cikal bakal untuk orang lain kemungkinan akan membeli juga. Strategi promosi saat ini sudah banyak yang bisa dilakukan. Mulai dari terjun langsung ke lapangan atau memanfaatkan media sosial.
Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (7/3/2024), IDX Channel telah merangkum apa yang perlu diperhatikan jika ingin membuka usaha makanan, sebagai berikut.
Apa yang Perlu Diperhatikan jika Ingin Membuka Usaha Makanan?
1. Menentukan Target Pasar
Setelah tahu sumber modal yang akan digunakan dari mana, saatnya menetapkan target pasar yang akan dituju. Sebetulnya target pasar bisnis bidang kuliner ini bisa dikatakan sangat luas. Namun jika dipikirkan dan ditentukan lebih spesifik, akan lebih mudah menentukan tujuan dan langkah selanjutnya.
Misalnya saja ingin membuka bisnis kuliner di dekat kampus. Maka yang cocok untuk dijual mungkin makanan yang harganya terjangkau untuk kantong mahasiswa. Dari segi tempatnya pun harus setidaknya membuat mereka nyaman.
2. Memilih Lokasi yang Tepat
Lokasi yang strategis sangat berpengaruh terhadap konsumen yang kemungkinan akan datang. Lokasi yang strategis ini dapat berarti tempatnya yang sering dilewati banyak orang. Percuma konsep yang matang, kemasan yang bagus, rasa yang enak jika lokasi berjualan yang minim aktivitas maka akan sia-sia. Bisa juga dicoba dengan bergabung pada sentra-sentra pedagang kuliner lainnya. Misalnya saja food court atau tempat pusat perdagangan makanan lainnya.
3. Adanya Perizinan Usaha yang Jelas
Demi keamanan dan kenyamanan usaha, pastikan Anda sudah mengurus surat izin usaha dari instansi pemerintahan atau pihak berwenang setempat. Jika usaha semakin berkembang dan besar, ada baiknya segera mengurus Nomor Pokok Wajib pajak bagi usaha, mengurus perizinan ke Kementerian Kesehatan, bahkan kalau bisa mengurus sertifikasi halal untuk semua produk usaha ke Majelis Ulama Indonesia.
Anda bisa mulai dengan usaha kuliner kecil seperti membuka stand makanan atau minuman. Namun jika punya cukup modal dan berani mengambil resiko yang ada maka Anda dapat menyewa tempat untuk membuka restoran atau toko.
4. Menyiapkan Produk Andalan
Bagian ini menjadi penting dalam membangun bisnis kuliner. Dari banyaknya ragam makanan dan minuman yang ada, perlu untuk menyiapkan fokus produk yang akan dijual. Sebagai pintu untuk menemukan ide produk tersebut, perlu dilakukan riset untuk mengetahui selera pasar.
5. Adanya Food Testing
Setelah menentukan produk apa yang akan dijual, tentunya kita perlu untuk melakukan food testing. Food testing ini dilakukan kepada sejumlah orang setelah menemukan formula dari resep produk yang akan dijual. Hal itu dapat bermanfaat untuk menemukan formula resep yang tepat serta selera pasar.
6. Menyiapkan Modal
Layaknya membangun sebuah bisnis, tentu diperlukan modal. Oleh karena itu, perlu disiapkan modal untuk mengembangkan bisnis kuliner. Terlebih, dalam menjalankan bisnis kuliner diperlukan modal yang akan digunakan untuk membeli berbagai bahan dasar yang akan diolah menjadi produk makanan atau minuman yang akan dijual.
Itulah informasi terkait apa yang perlu diperhatikan jika ingin membuka usaha makanan yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.