MILENOMIC

Ciri Orang Kaya Palsu yang Suka Flexing untuk Menipu

Mohammad Yan Yusuf 31/03/2022 11:06 WIB

Ciri orang kaya palsu yang suka flexing untuk menipu ini bisa terlihat dari dirinya yang kerap mengajak orang untuk mengikuti gayanya.

Ciri Orang Kaya Palsu yang Suka Flexing untuk Menipu. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Ciri orang kaya palsu yang suka flexing untuk menipu ini bisa terlihat dari dirinya yang kerap mengajak orang untuk mengikuti kegiatannya dan tertarik mengikuti gayanya. 

Sekalipun demikian, Ciri orang kaya palsu yang suka flexing untuk menipu ini  mengumbar kekayaannya lewat media sosial, salah satunya tiktok. Karena itu ada beberapa langkah untuk mengetahui apakah dirinya mengumbar kekayaan di medsos itu demi konten, atau hanya benar mencari penghasilan. 

Cek Penghasil Tiktok

Ciri orang kaya palsu yang suka flexing untuk menipu diatas salah satunya mengumbar kekayaan lewat tiktok. Anda pun harus cermat melihat ini, salah satunya mengukur kekayaan mereka lewat postingan yang disebar di tiktok mereka. 

Seperti diketahui untuk mengecek penghasil di tiktok sendiri ada dua cara, yaitu melalui aplikasi dan website. Berikut kami jabarkan :

  1. Cara cek penghasilan TikTok lewat Aplikasi 

Pertama pengguna bisa mengikuti cara cek penghasilan TikTok lewat aplikasi itu sendiri. 

Buka aplikasi TikTok. 

Pilih ikon profil akun. 

Klik ikon titik tiga. 

Klik Creator Tools. 

Pilih TikTok Creator Funds. 

Jumlah penghasilan dari TikTok akan muncul. 

  1. Cara cek penghasilan TikTok lewat website

Kedua, ada cara cek penghasilan TikTok lewat salah satu laman berikut. 

Buka situs Likigram melalui https://influencermarketinghub.com/tiktok-money-calculator/. 

Masukkan nama pengguna akun TikTok. 

Masukkan jumlah likes dan followers. 

Geser ikon jumlah video. 

Estimasi penghasilan TikTok dalam dolar akan muncul.

Cara Orang Flexing untuk Menipu

Guru Besar UI Prof. Rhenald Kasali lantas mengungkapkan sedikitnya ada lima ciri orang kaya palsu yang suka flexing untuk menipu. Hal itu ia ungkapkan lewat channel youtubenya.

  1. Gaya berlebihan

Rhenald mengungkapkan bahwa orang kaya itu tak bergaya berlebihan. Salah satunya, ketika naik pesawat ia akan tampil sederhana sehingga tidak menarik perhatian sejumlah orang. 

Karena itu dirinya kerap was was saat bertemu dengan orang dengan tampilannya yang makin sederhana. Hal itu terbukti bila melihat bagaimana tampilan beberapa konglomerat Indonesia dan beberapa pengusaha dunia yang kerap dengan tampilan sederhana. 

Mengapa demikian? Rhenald menilai pada dasarnya, orang yang benar-benar kaya akan menginginkan privasi yang lebih. Sebab bila dirinya berpenampilan mencolok akan menjadi bumerang baginya. 

  1. Cari perhatian

Selanjutnya, orang yang doyan flexing untuk menipu umumnya mencari perhatian. Karena baginya, flexing bisa menjadi cara orang terkait untuk mencapai satu tujuan, misalnya mendapat perhatian. 

Ini terlihat pada kasus Dony Salmanan dan Indra Kenz yang kerap mencuri perhatian mulai dari membeli mobil, pamer kekayaan hingga lain lain. Padahal dengan cara demikian, mereka akan mendapatkan kesulitan baru salah satunya bidikan dari Dirjen Pajak. 

Karena itulah beberapa konglomerat memilih menghindari itu, tujuan agar tidak menjadi perhatian dari Dirjen Pajak maupun orang berbuat jahat.  

  1. Pakai barang mahal

Selain itu, para penipu flexing juga kerap menggunakan pakaian mahal. Seperti barang branded, ini dilakukan tak lain untuk mencari perhatian. Hal ini justru berbeda dengan orang kaya sesungguhnya, mereka akan pakai yang sederhana dan nyaman.

  1. Buat orang lain terkesan

Disisi lain mereka juga cenderung ingin dihormati dan disegani sejumlah orang. Sebab dengan demikian akan membuat orang merasa segan olehnya. 

"Cowok biasanya mobil, bahkan tidak heran kadang-kadang menggunakan yang keren untuk menarik kesan dari cewek. Terutama untuk pacaran, dating pertama kali," kata Rhenald.

Padahal untuk mencapai itu, lanjut beberapa diantaranya menggunakan pinjaman. Hal itu akan menjadi masalah baginya. Sebagai contoh, beberapa konglomerat sendiri kerap kali tampil seadanya sehingga dirinya tidak menunjukkan sebagai orang kaya. 

  1. Unjuk gelar dan status sosial

Semua langkah itu semua tidak lain untuk meningkatkan status sosial mereka, salah satunya pengakuan sebagai crazy rich. Uniknya hal ini hanya berlaku di Indonesia saja. Gejala ini yang menyebar melalui media sosial dan tak terbatas oleh apapun.

Lebih lanjut, Rhenald ungkap bahwa orang yang benar-benar kaya tak ingin diberi gelar atau menunjukkannya pada banyak orang. Mereka hanya berpikir, kira-kira apa yang dapat dimanfaatkan dengan gelar yang dimiliki.

Itulah ciri orang kaya palsu yang suka flexing untuk menipu. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. 

SHARE