sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengenal Flexing, Fenomena Pamer Kekayaan yang Tak Akan Dilakukan The Real Sultan

Ecotainment editor Shelma Rachmahyanti
21/01/2022 14:31 WIB
Founder Yayasan Rumah Perubahan Prof Rhenald Kasali mengatakan bahwa semakin kaya seseorang, maka akan semakin diam atau tidak memamerkan kekayaan.
Founder Yayasan Rumah Perubahan Prof Rhenald Kasali mengatakan bahwa semakin kaya seseorang, maka akan semakin diam atau tidak memamerkan kekayaan. (Foto: MNC)
Founder Yayasan Rumah Perubahan Prof Rhenald Kasali mengatakan bahwa semakin kaya seseorang, maka akan semakin diam atau tidak memamerkan kekayaan. (Foto: MNC)

IDXChannel –  Founder Yayasan Rumah Perubahan Prof Rhenald Kasali mengatakan bahwa semakin kaya seseorang, maka akan semakin diam atau tidak memamerkan kekayaan. Namun, saat ini banyak orang yang pamer kekayaan.

“Salah satu pepatah yang saya ingat adalah poverty screams, but wealth whispers. Jadi benar sekali bahwa orang-orang yang kaya itu tidak berisik, agak malu membicarakan tentang kekayaan,” kata Prof Rhenald seperti dikutip dari akun Youtube pribadinya, Jumat (21/1/2022).

Prof Rhenald yang juga pakar bisnis menjelaskan, fenomena ini dikenal dengan istilah flexing. Dalam konteks consumer behavior, dikenal teori Conspicuous Consumption. Yakni, pembelian barang atau jasa yang dilakukan untuk menunjukkan kekayaan seseorang.

Menurutnya, jika orang yang benar-benar kaya tidak akan melakukan hal tersebut. Adapun dia akan semakin menjaga privasinya.

“Jadi agak malu membicarakan tentang kekayaan. Kalau orang-orang masih melihat label harga atau mempersoalkan uang, biasanya mereka belum kaya. Jadi orang kaya itu biasanya diam-diam saja lah,” ujarnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement