sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mendagri Minta Kepala Daerah Tak Buat Acara Mewah dan Flexing Kekayaan

News editor Riyan Rizki Roshali
02/09/2025 12:41 WIB
Mendagri meminta kepala daerah menunda kegiatan seremonial yang bersifat mewah dan flexing kekayaan usai aksi demo yang berujung ricuh.
Mendagri Minta Kepala Daerah Tak Buat Acara Mewah dan Flexing Kekayaan. (Foto: Inews Media Group)
Mendagri Minta Kepala Daerah Tak Buat Acara Mewah dan Flexing Kekayaan. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, meminta kepala daerah menunda kegiatan seremonial kedinasan maupun pemerintah daerah (pemda) yang bersifat mewah.

Hal itu mengingat di tengah kondisi ricuh saat ini, masyarakat sangat sensitif terhadap kebijakan pemerintah.

"Kami juga menyampaikan apalagi bahwa, menunda semua kegiatan seremonial yang terkesan pemborosan, dengan musik-musik seperti pesta. Di tengah situasi seperti ini sangat sensitif," kata Tito saat menggelar rapat koordinasi dengan kepala daerah di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2025).

Tito mendorong agar acara yang digelar pemerintah daerah diselenggarakan dengan sederhana, seperti tumpengan hingga memberikan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Baik HUT, hari ulang tahun daerah, atau kegiatan seremonial kedinasan lainnya, itu dilakukan secara sederhana. Tumpengan, memberikan santunan kepada yatim piatu, kepada masyarakat yang kurang mampu, itu jauh di tengah kondisi saat ini lebih bermanfaat," ujar dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement