Contoh Surat Pernyataan Utang Piutang Perorangan, Begini Cara Menulisnya
Surat pernyataan utang piutang perorangan penting untuk diketahui agar mempermudah Anda dalam proses pelunasan dan penagihan
IDXChannel – Surat pernyataan utang piutang perorangan penting untuk diketahui agar mempermudah Anda dalam proses pelunasan dan penagihan
Tidak dipungkiri, utang piutang merupakan salah satu aktivitas yang seringkali kita lakukan. Sayangnya, utang piutang ini kerap menimbulkan masalah di kemudian hari ketika proses pelunasan dan penagihan karena tidak adanya bukti tertulis.
Si peminjam (penerima utang) seringkali ingkar dan enggan untuk melunasi utangnya dan pemberi piutang harus kesulitan untuk menagihnya karena tidak adanya surat perjanjian.
Oleh karena itu, Anda perlu membuat surat pernyataan utang piutang perorangan sebagai bukti tertulis agar terhindar dari masalah tersebut di kemudian hari. Berikut ini IDXChannel menyajikan contohnya yang bisa Anda jadikan referensi.
Contoh Surat Pernyataan Utang Piutang Perorangan
Surat pernyataan utang piutang adalah surat perjanjian yang ditulis untuk merekam transaksi peminjaman uang baik dengan agunan maupun tanpa agunan. Surat ini bisa menjadi bukti konkret adanya perjanjian utang piutang agar di kemudian hari pihak penerima pinjaman tidak mangkir dalam membayar utang tersebut.
Selain itu, surat pernyataan utang piutang ini juga bisa mencegah peminjaman uang kepada orang yang hanya akan menggunakan uang tersebut untuk keperluan konsumtif.
Cara membuat surat pernyataan utang piutang perorangan ini bisa dilakukan dengan menuliskan beberapa hal penting sebagai berikut.
- Identitas pemberi dan penerima utang sesuai dengan data yang tercantum pada KTP
- Nominal uang yang dipinjam (utang)
- Tujuan peminjaman
- Tanggal jatuh tempo pembayaran
- Kesepakatan metode pembayaran
- Kesepakatan sanksi jika terlambat melakukan pembayaran (apabila ada)
- Nama dan identitas saksi sesuai dengan KTP
- Rincian agunan (jika ada)
- Kesepakatan kompensasi pinjaman/ bunga (jika ada)
Selanjutnya, surat pernyataan utang piutang perorangan ini bisa ditulis dengan format sebagai berikut.
1. Judul Surat
Judul surat harus jelas dan menunjukkan tujuan surat, yaitu "Surat Pernyataan Utang Piutang ".
2. Tanggal dan Tempat
Penting untuk mencantumkan tanggal perjanjian utang piutang dilakukan serta tempat pembuatan surat.
3. Identitas Pihak-Pihak
Cantumkan identitas pihak peminjam dan pemberi pinjaman secara lengkap, meliputi:
- Nama lengkap;
- Alamat;
- Nomor KTP
4. Jumlah Uang yang Dipinjam
Cantumkan jumlah uang yang dipinjam dengan jelas, baik dalam angka maupun huruf.
5. Jangka Waktu Pengembalian dan Cara Pembayaran
Cantumkan jangka waktu pengembalian pinjaman dengan jelas beserta metode pengembalian yang telah disepakati.
6. Bunga Pinjaman (Opsional)
Jika ada bunga pinjaman, cantumkan besaran bunga dan cara perhitungannya.
7. Tanda Tangan dan Materai
Pastikan kedua belah pihak menandatangani surat pernyataan utang piutang perorangan ini di atas materai. Penggunaan materai ini bertujuan agar surat pernyataan utang piutang memiliki kekuatan secara hukum.
Berikut contoh surat pernyataan utang piutang yang bisa Anda jadikan referensi.
Sumber: GreatDay HR
Itulah ulasan mengenai contoh surat pernyataan utang piutang perorangan dan cara menulisnya yang bisa Anda jadikan referensi ketika hendak melakukan perjanjian pinjam meminjam ini. Semoga bermanfaat!