MILENOMIC

Fleksibel dan Produktif, 85 Persen Karyawan RI Pilih Sistem Kerja Hybrid

Tangguh Yudha/MPI 21/10/2022 20:07 WIB

Survei HP menyebut orang Indonesia lebih memilih sistem kerja hybrid yang lebih santai namun produktif.

Fleksibel dan Produktif, 85 Persen Karyawan RI Pilih Sistem Kerja Hybrid (Dok.MNC)

IDXChannel - Pabrikan laptop asal Negeri Paman Sam, HP menyebut orang Indonesia lebih memilih sistem kerja hybrid yang lebih santai namun produktif, alih-alih bekerja di kantor dengan suasana yang membosankan.

Dalam HP Global Hybrid Work Surver dikatakan bahwa 85% orang Indonesia menuntut fleksibilitas dalam bekerja, dengan 54% dari mereka bahkan bersedia untuk meninggalkan pekerjaannya jika tuntutan tersebut tidak terpenuhi.

Survei yang dipaparkan dalam konferensi pers, Jumat (21/10/2022) menemukan bahwa 72% dari karyawan Indonesia merasa bahwa hybrid work membuat mereka lebih produktif, lebih tinggi dari rata-rata di Asia-Pasifik sebesar 65%.

Selain itu, lebih dari 90% responden merasa bahwa hybrid work memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan work-life balance. Hal ini karena mereka dimungkinkan untuk menjadi fokus lebih baik, memiliki waktu kerja yang fleksibel, serta meeting yang lebih sedikit. 

Namun, menurut HP, masih banyak pekerja yang mengalami kesulitan dalam menghadapi tantangan bekerja di luar kantor, seperti kehilangan koneksi sosial, adanya gangguan serta kebisingan dari sekitar, dan teknologi yang tidak memadai untuk mereka melakukan hybrid work.

Survei HP ini pun menemukan bahwa 41% dari masyarakat Indonesia merasa malu ketika mereka mengganggu jalannya sebuah meeting online akibat perangkat mereka, yang dikenal sebagai ‘tech shame’, yang mana lebih tinggi dari hasil survei di negara lain.

HP mengatakan bahwa perusahaan harus menyediakan alat-alat yang tepat bagi karyawan untuk memberdayakan mereka agar dapat berkreasi, terhubung, dan berkolaborasi secara lebih efektif sehingga mereka dapat ‘work happy’ atau bekerja dengan bahagia meskipun bekerja dari lokasi yang berbeda.

Perusahaan juga menghadirkan jajaran laptop yang diklaim mampu menopang gaya kerja hybrid. Keseluruhan laptop dibekali dengan prosesor Intel Core Generasi ke-12. Mereka adalah HP Elite Dragonfly G3, serta seri terbaru HP ZBook G9, HP EliteBook G9, dan HP ProBook G9.

Pabrikan mengatakan bahwa keempat laptop telah dibekali layanan dari HP Wolf Security. Keempatnya juga diklaim mampu memenuhi kebutuhan para pekerja untuk produktif dan berkembang.

"Kami menata kembali aturan hybrid work yang sukses di era ini, dan memberdayakan karyawan untuk ‘work happy’ bersama inovasi kami," kata Fiona Lee, VP & Managing Director HP Indonesia.

"Portofolio baru HP membuka kekuatan dari hybrid work sehingga organisasi dapat menawarkan pengalaman terbaik untuk merasa terhubung, terlibat, dan aman di lingkungan paling produktif untuk mereka," pungkasnya.

(IND) 

SHARE