Gaji dan Tunjangan Eko Patrio, Anggota DPR yang Dikritik karena Joget saat Sidang Tahunan
Dalam sebulan Eko Patrio bisa mendapatkan puluhan juta dalam sebulan sebagai wakil ketua badan/komisi di DPR.
IDXChannel—Berapa gaji dan tunjangan Eko Patrio? Eko Patrio adalah Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, dia menjabat sejak Oktober 2024. Dia adalah salah satu anggota dewan yang masuk dalam sorotan netizen.
Sebuah video viral di media sosial, menampilkan anggota DPR tengah berjoget di ruang sidang DPR dalam Sidang Tahunan MPR, salah satu yang tampak asyik berjoget mengikuti alunan lagu daerah Gemu Fa Mi Re.
Aksi joget itu dinilai kurang patut, terlebih banyak masyarakat menyadari ketimpangan sosial dan finansial antara mayoritas masyarakat umum dengan pejabat negara yang notabene mendapatkan gaji bulanan fantastis.
Eko Patrio adalah pelawak yang kini menjadi politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN), dan terpilih menjadi anggota dewan sejak 2009, yang artinya dia terpilih menjadi wakil rakyat dalam empat periode berturut-turut.
Artinya pula, Eko Patrio telah menikmati gaji dan tunjangan sebagai anggota dewan sejak 2009, alias 16 tahun. Saat ini Eko Patrio menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI, berapakah gaji dan tunjangan Eko Patrio?
Besaran gaji pokok anggota dewan diatur dalam PP No. 75/2000 tentang Gaji Pokok Pimpinan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara dan Anggota Lembaga Tinggi Negara Serta Uang Kehormatan Anggota Lembaga Tertinggi Negara.
Berikut ini adalah besaran gaji pokok anggota dewan, termasuk Eko Patrio:
- Ketua DPR Rp5.040.000 per bulan
- Wakil ketua DPR Rp4.620.000 per bulan
- Anggota DPR Rp4.200.000 per bulan
Selain menerima gaji pokok, Eko Patrio juga menerima beragam tunjangan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Deretan tunjangan ini tentu memiliki nilai yang fantastis jika ditotal.
Sebagai wakil ketua badan/komisi, maka tunjangan yang diterima Eko Patrio lebih tinggi dibanding nilai tunjangan yang diterima anggota. Berikut ini adalah beragam tunjangan yang diterimanya sebagai wakil ketua komisi:
- Tunjangan kehormatan Rp6.450.000
- Tunjangan komunikasi Rp16.009.000
- Tunjangan fungsi peningkatan dan pengawasan Rp4.500.000
- Bantuan listrik/telepon Rp7.700.000
- Tunjangan istri/suami Rp420.000
- Tunjangan anak Rp168.000
- Uang sidang/paket Rp2.000.000
- Tunjangan jabatan Rp9.700.000
- Tunjangan beras Rp30.090
- Tunjangan PPh pasal 21 Rp2.699.813
Selain itu, anggota dewan juga menerima biaya perjalanan dinas yang terdiri dari uang harian, biaya transportasi, biaya penginapan, uang representasi, sewa kendaraan, dan lain-lain.
Jadi dalam sebulan Eko Patrio bisa mendapatkan puluhan juta dalam sebulan. Nilai yang cukup fantastis bila dibandingkan rata-rata gaji pegawai di Indonesia yang hanya mencapai Rp3 jutaan per bulan.
Itulah besaran gaji dan tunjangan Eko Patrio sebagai anggota dewan yang menjabat sebagai wakil ketua komisi.
(Nadya Kurnia)