MILENOMIC

Ini Lho Estimasi Biaya Bulanan Motor atau Mobil

Mohammad Yan Yusuf 03/03/2022 13:23 WIB

Estimasi biaya servis bulanan motor atau mobil tentunya berbeda. Servis bulanan motor tentu akan lebih murah dibandingkan mobil. 

Estimasi biaya servis bulanan motor atau mobil tentunya berbeda. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Estimasi biaya servis bulanan motor atau mobil tentunya berbeda. Servis bulanan motor tentu akan lebih murah dibandingkan mobil. 

Lalu apa saja berapa estimasi biaya servis bulanan motor atau mobil? Berikut kami lansir dari berbagai sumber :

Motor 

1. Gratis Servis di Bengkel Resmi

Pada tahun pertama, pabrikan motor di Indonesia memberikan jasa servis gratis sebanyak 4 kali di bengkel resmi dengan jarak tempuh motor KM 500, 2.000, 4.000, dan 8.000. Namun di servis berikutnya akan dikenakan biaya, termasuk ganti oli dan penggantian spare part.

2. Ganti Oli

Oli merupakan satu item yang wajib masuk dalam estimasi biaya servis bulanan motor atau mobil. Khusus untuk motor, pembelian oli jauh lebih murah dibandingkan mobil.

Meski demikian, pengecekan oli wajib dilakukan setiap bulan supaya mesin motor dalam performa yang baik dan terbebas dari gangguan. Dengan fungsinya sebagai pelumas melapisi bagian logam, dan melindungi mesin agar tidak mudah berkarat. 

Pemilihan jenis oli yang digunakan harus sesuai dengan jenis motor dan anjuran pabrik. Konsultasikan dahulu dengan mekanik bengkel mengenai jenis oli yang tepat dengan tipe motor detikers.

Biaya ganti oli, umumnya sekitar Rp 45 ribu hingga Rp 150 ribu per liter. Tergantung dari merek oli dan varian, atau tipe motor.

3. Servis Tune Up Rutin

Selain ganti oli, servis tune up juga harus dilakukan secara rutin. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi motor. 

Tune up meliputi mengecek tekanan ban, mengecek kondisi atau tegangan rantai, mengecek dan membersihkan injeksi, karburator dan radiator dibersihkan, mengecek alat ECU dan kelistrikan, membersihkan saringan udara, dan masih banyak lagi.

Pada motor, umumnya harga service tune up sekitar Rp 65 ribu hingga Rp 100 ribu seperti Supra, Jupiter, Mio, Beat, Fino, Vario, Freego, Scoopy, dan lain sebagainya. Sementara jenis motor sport sekitar Rp 75 ribu hingga 220 ribu, di antaranya seperti Vixion, CB150R, Satria Fu, Ninja, dan lain sebagainya.

Sebelum service, siapkan budjet berlebih untuk berjaga apabila saat diservis ternyata ada kerusakan sparepart, dan memerlukan biaya yang harus diperbaiki atau diganti. Tentunya pihak bengkel motor akan memberi tahu kerusakannya terlebih dahulu, dan menanyakan kepada pemilik kendaraan untuk segera diganti atau tidak.

4. Kampas Rem

Estimasi biaya servis bulanan motor atau mobil yang perlu dianggarkan yaitu kampas rem. Ini juga salah satu sparepart yang penting harus selalu dipantau kualitasnya setiap bulan, karena menyangkut keselamatan saat berkendara. 

Pada motor ada dua jenis kampas rem motor dengan harga berbeda, yaitu kampas rem cakram sekitar Rp45 ribu hingga Rp62 ribu dan kampas rem tromol harganya sekitar Rp35 ribu hingga Rp52 ribu. 

5. Sparepart Lainnya

Selain itu kita juga perlu estimasi biaya servis bulanan motor atau mobil untuk sparepart lainnya. Sebab, beberapa sparepart ada yang usianya tidak bisa bertahan lama, dan tidak bisa diprediksi secara pasti dan akan ketahuan saat di service. 

Salah satunya Roller yang harganya berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp35 ribu. Selain itu V belt yang harganya sekitar Rp75 ribu sampai Rp150 ribu.

Mobil 

Sementara pada mobil, service tiap merknya tentu berbeda. Kami akan mengulas harga service tiap merk tertentu saat mencapai 50 km. Seperti mobil Mitsubishi yang senilai Rp2.829.100 hingga Rp4.153.500 untuk biaya jasa dan komponen, belum termasuk PPN 10%.

Sedangkan Honda mulai dari Rp 1.300.000 untuk biaya jasa dan komponen, sudah termasuk PPN 10%. Untuk memperjelas, Anda bisa mengecek rincian biaya servis mobil sesuai merek dan tipe mobil dan kilometernya di situs masing-masing.

Tips Menghemat Biaya Servis Mobil

Agar estimasi biaya servis bulanan motor atau mobil tidak membuat kantong kempis. Ada baiknya ada menyimak tips berikut : 

1. Servis di bengkel resmi

Dalam memilih bengkel untuk servis rutin tidak boleh sembarangan. Sebaiknya lakukan perawatan di bengkel resmi. Selain karena mekanik handal, terlatih, dan berpengalaman.

Pergantian sparepart di bengkel resmi dijamin semua komponen atau suku cadangnya asli sesuai merek mobilmu. Dengan demikian, mobil jadi lebih awet dan tidak mudah rusak. 

2. Manfaatkan promo atau paket servis murah

Seperti belanja online, bengkel mobil juga kerap menggelar promo, seperti paket servis murah. Misalnya paket servis Rp900 ribu meliputi ganti oli, servis rem, pembersihan kabin dan busi, isi nitrogen, pemeriksaan filter bahan bakar, dan lainnya.  

3. Gunakan bahan bakar sesuai kriteria mobil

Menghemat estimasi biaya servis bulanan motor atau mobil sebaiknya menggunakan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax, jangan dipaksa Pertalite. Dampaknya mesin mobil bisa rusak, dan harus turun mesin.

Seperti biaya perbaikan kalau mobil sudah turun mesin mencapai belasan sampai puluhan juta rupiah, tergantung kerusakan komponen pada mesin mobil.

4. Ajukan asuransi kendaraan

Menghemat estimasi biaya servis bulanan motor atau mobil lainnya adalah mengikuti asuransi kendaraan. Meski harus membayar lebih karena premi, namun asuransi kendaraan sangat menguntungkan.

Selain itu, asuransi kendaraan juga akan melindungi atau mencover kerugian yang dialami akibat peristiwa tidak terduga, seperti kecelakaan di jalan, kerusakan akibat kecelakaan, kerusuhan, bencana alam, maupun kehilangan karena perampokan.

5. Lakukan Servis Rutin sesuai Jadwal

Usahakan untuk service rutin seperti 6 bulan sekali atau setiap kelipatan 10.000 km, maka segera bawa mobil untuk diservis. Sebab, performa mobil dapat menurun karena tidak dilakukan perawatan atau menunda servis rutin. 

Sementara bagi mobil baru, servis berkala sesuai jadwal bisa menghemat uang karena Anda masih dapat garansi atau layanan servis gratis dari dealer di bengkel resmi maupun bengkel rekanan.

SHARE