MILENOMIC

Ini Tips Kelola THR biar Tidak Cepat Habis

Kunthi Fahmar Sandy 06/04/2024 15:39 WIB

Perilaku borosnya orang saat menggunakan uang THR dihubungkan dengan keadaan individu yang dirasa tidak dapat mengontrol kebutuhan prioritasnya.

Ini Tips Kelola THR biar Tidak Cepat Habis (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menjelang Lebaran, pekerja di Indonesia umumnya akan menerima Tunjangan Hari Raya atau yang dikenal sebagai THR. Biasanya uang tersebut digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan atau hadiah bagi orang-orang terkasih. 

Menurut survei dari Databoks 2023 yang melibatkan 963 responden, ada 90,6% orang di Indonesia yang memiliki kecenderungan lebih boros pada bulan Ramadan, terutama untuk mudik lebaran

Kebiasaan ini bukanlah hal yang baru, mengingat THR itu diibaratkan seperti menerima durian runtuh. Tidak heran kalau pada akhirnya seseorang merasa uang THR secara sekejap akan habis dalam hitungan menit. 

Sebenarnya menggunakan uang THR untuk memenuhi keinginan ini dan itu sudah menjadi kebiasaan turun-temurun yang sering dilakukan orang Indonesia.

Dikutip dari siaran pers Sabtu (5/4/2024), perilaku borosnya orang saat menggunakan uang THR dihubungkan dengan keadaan individu yang dirasa tidak dapat mengontrol kebutuhan prioritasnya.

Selain itu, kebanyakan orang juga belum memiliki pemahaman yang baik tentang mengelola keuangan menurut Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Diana Hasan.

Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam mengelola uang THR agar tidak boros, serta tetap terasa manfaatnya dalam waktu yang panjang: 

• Selalu tentukan skala prioritas keuangan dengan menggolongkan pengeluaran mulai dari tabungan, dana darurat dan tabungan khusus, misalnya untuk pergi haji. Selalu ingat untuk memprioritaskan pengeluaran rutin juga ya!

• Kemudian, saat menerima uang THR jangan lupa untuk berbagi ke sesama dengan berzakat atau bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. 

• Terakhir, rencanakan pembelian instrumen atau solusi yang dapat memberikan perlindungan bagi keluarga agar terhindar dari berbagai risiko yang kedepannya mungkin dapat mengganggu kondisi keuangan, seperti asuransi syariah. 

(SAN)

SHARE