Inilah Cara Menghitung Biaya Turun Waris
Cara menghitung biaya turun waris bisa dilakukan dengan mudah.
IDXChannel - Cara menghitung biaya turun waris bisa dilakukan dengan mudah.
Penurunan biaya pajak warisan sering menjadi perhatian bagi mereka yang baru saja menerima warisan. Pajak warisan, juga dikenal sebagai Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) waris, adalah kewajiban pajak yang harus dibayarkan oleh ahli waris terkait dengan transfer hak atas tanah dan bangunan dari pewaris.
Lantas bagaimana cara menghitung biaya turun waris? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Cara Menghitung Biaya Turun Waris
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2000 mengatur tentang BPHTB, yang menyatakan bahwa perolehan hak melalui warisan termasuk dalam kategori perolehan hak yang dikenai pajak.
Berikut adalah cara menghitung biaya pajak turun waris yang perlu diketahui oleh penerima warisan:
- Hitung biaya turun waris untuk sertifikat tanah dengan mengacu pada nilai tanah yang dikeluarkan oleh kantor pertanahan. Rumusnya adalah (nilai tanah per meter persegi x luas tanah dalam meter persegi) dibagi 1.000. Sebagai contoh, jika nilai tanah per meter persegi adalah Rp500.000 dan luas tanah adalah 1.000 meter persegi, maka biaya balik nama sertifikat tanah warisan adalah Rp500.000.
- Menurut PP Nomor 24 Tahun 1997, untuk pendaftaran peralihan hak karena warisan yang diajukan dalam enam bulan sejak kematian pewaris, tidak dikenakan biaya pendaftaran.
Proses turun waris biasanya membutuhkan waktu sekitar lima hari kerja, tergantung pada kelengkapan dokumen yang dibutuhkan. Namun, jika ada dokumen yang kurang lengkap, prosesnya bisa memakan waktu lebih lama.
Penting untuk mempersiapkan dokumen penting seperti Surat Keterangan Waris (SKW). Proses pembuatan SKW memiliki waktu penyelesaian sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Selain itu, ada tarif yang harus dibayarkan terkait dengan proses turun waris, seperti pembuatan Surat Keterangan Hak Waris dan berita acara penghadapan.
Inilah Cara Menghitung Biaya Turun Waris. (FOTO: MNC MEDIA)
Syarat Turun Waris
Proses turun waris umumnya dilakukan di kantor pertanahan setempat. Hal ini penting karena turun waris menjadi jaminan keamanan bagi pembeli jika tanah warisan akan dijual di masa mendatang.
Dokumen seperti Surat Keterangan Kematian Pewaris, Surat Keterangan Ahli Waris, dan fotokopi KTP para ahli waris juga penting untuk dipersiapkan.
Sebelum mengajukan proses turun waris, sebaiknya pembagian warisan telah diselesaikan secara resmi untuk menghindari masalah di kemudian hari. Hal ini penting bagi semua ahli waris untuk menerima dan mengakui hasil pembagian warisan dengan benar.
Itulah penjelasan cara menghitung biaya turun waris. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)