Jangan Gunakan Kartu Kredit dalam 5 Kondisi Ini Kalau Tidak Mau Rugi
Penggunaan kartu kredit tidak setiap saat aman dan menguntungkan. Ada beberapa kondisi yang tidak dianjurkan untuk memakai kartu kredit.
IDXChannel—Kartu kredit memang berguna untuk pembayaran transaksi, terutama bagi orang-orang yang pandai mengelola uang dan selalu taat membayar cicilan tepat waktu. Namun tidak setiap saat kartu kredit aman dan baik digunakan.
Penggunaan kartu kredit dengan pembayaran angsuran tepat waktu akan membuat skor kredit penggunanya positif, sehingga pengguna mudah dipercaya bank jika suatu saat mengajukan pinjaman baru.
Memakai kartu kredit artinya menggunakan uang milik bank untuk pembayaran transaksi, yang jika dibayar tepat waktu penggunanya tidak akan terkena bunga sama sekali. Metode transaksi ini dianggap menguntungkan bagi sebagian orang.
Sebab uang yang dimiliki dapat dialokasikan untuk hal lain terlebih dahulu, dan dibayar lunas tepat waktu tanpa bunga, yang artinya pengguna kartu meminjam uang tanpa beban bunga apa pun.
Namun penggunaan kartu kredit tidak setiap saat aman dan menguntungkan. Melansir Reader’s Digest (7/6/2025), berikut ini adalah waktu yang tidak dianjurkan untuk memakai kartu kredit.
Jangan Gunakan Kartu Kredit Dalam 5 Kondisi Ini untuk Cegah Penipuan dan Kerugian
1. Beli Barang Terlalu Mahal
Jangan gunakan kartu kredit untuk membeli barang yang tidak mampu Anda beli. Education Outreach Manager SESLOC Credit Union Vincent Delgado mengatakan strategi kartu kredit terbaik adalah menggunakannya jika harga barang dapat dilunasi seketika.
Sebaiknya hindari membeli barang yang dapat dibeli dengan bantuan cicilan kredit. Sebab cicilan akan membuahkan bunga, lama kelamaan bunga ini dapat terus bertambah jika Anda tidak pandai mengelola uang.
2. Website atau Seller Mencurigakan
Delgado juga mewanti-wanti agar pengguna kartu kredit tidak memakai kartunya untuk bertransaksi di website atau pedagang yang mencurigakan. Website yang mencurigakan memiliki risiko penipuan yang tinggi.
Sebelum membayar transaksinya, pemegang kartu dianjurkan untuk melakukan riset terhadap pedagang dan website tersebut. Perhatikan validitas dan legalitas situs, saat ini banyak website dengan pengelolaan serampangan yang berbahaya untuk transaksi online.
3. Ketika Sedang Kesulitan Finansial
Tidak menambah beban finansial dengan berutang saat kondisi finansial buruk adalah anjuran yang paling sering dilontarkan penasihat keuangan. Utang kartu kredit hanya akan mempersulit Anda jika digunakan dalam kondisi ini.
4. Didekati Orang di Jalanan
Seringkali kita temui orang-orang yang menawarkan pembelian voucher, donasi, atau barang dagangan di jalanan. Jika barang dagangan itu tidak dibawarkan oleh booth yang resmi dioperasikan brand dan tampak legal, sebaiknya dihindari untuk mencegah penipuan.
5. Lewat Telepon
Jika Anda menerima panggilan dari orang yang meminta Anda melunasi pembayaran, sebaiknya langsung ditolak. Karena besar kemungkinan panggilan itu adalah telepon dari oknum penipu.
Bank atau layanan lainnya akan menyampaikan tagihan lewat email atau WhatsApp resminya masing-masing untuk mengingatkan pembayaran ke debitur. Petugas bank juga tidak akan meminta detail nomor kartu kredit Anda.
Ada kalanya petugas bank meminta nasabah menyebutkan informasi penting seperti nomor kartu, nama ibu kandung, tanggal lahir, dan sebagainya. Namun itu biasanya terjadi jika nasabah menghubungi call center resmi dan memerlukan asistensi petugas CS.
Sehingga jika Anda menerima panggilan dari orang yang mengaku dari bank dan meminta informasi penting, termasuk nomor kartu kredit dan PIN atau kode OTP, dapat dipastikan itu adalah modus penipuan.
Itulah beberapa kondisi yang harus dihindari debitur untuk menggunakan kartu kreditnya.
(Nadya Kurnia)