Kenali Apa yang Dimaksud dengan Revolusi Industri
Apa yang dimaksud dengan revolusi Industri? Lewat artikel ini kami akan membahasnya secara teperinci.
IDXChannel - Apa yang dimaksud dengan revolusi Industri? Lewat artikel ini kami akan membahasnya secara teperinci.
Revolusi Industri diketahui meningkatkan industri untuk mendapatkan keuntungan dan jumlah produksi yang signifikan dari produk itu. Hingga kini diketahui ada empat dunia melakukan revolusi industri.
Lantas apa yang dimaksud dengan revolusi industri? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Revolusi Industri
Revolusi industri merujuk pada periode signifikan dalam sejarah ketika banyak aspek kehidupan manusia dipengaruhi oleh perubahan global. Perubahan ini terutama terlihat dalam proses produksi barang dan jasa, yang awalnya sulit, lambat, dan mahal, menjadi lebih efisien, cepat, dan murah.
Revolusi industri telah berlangsung sebanyak empat kali sepanjang sejarah, yaitu Revolusi Industri 1.0, Revolusi Industri 2.0, Revolusi Industri 3.0, dan Revolusi Industri 4.0.
Kenali Apa yang Dimaksud dengan Revolusi Industri. (FOTO : MNC MEDIA)
Revolusi Industri 1.0
Revolusi Industri 1.0 terjadi sekitar tahun 1800 hingga 1900 dan dipelopori oleh Inggris. Beberapa sektor yang menjadi pionir dalam revolusi ini adalah industri tekstil, industri besi dan baja, serta industri transportasi.
Di sektor industri tekstil, mesin pintal menggantikan tenaga manusia, membuat proses produksi lebih efisien. Industri besi dan baja juga mengalami perkembangan pesat, mengurangi biaya produksi.
Di industri transportasi, penggunaan mesin uap dan kapal uap menggantikan penggunaan hewan sebagai tenaga penggerak.
Revolusi Industri 2.0
Revolusi Industri 2.0 terjadi dengan cepat di berbagai negara seperti Inggris, Jerman, Amerika, Perancis, dan Jepang.
Ini adalah era teknologi yang membawa perubahan besar dalam perkembangan teknologi dan budaya masyarakat.
Beberapa inovasi penting di era ini termasuk pengembangan sumber daya energi seperti minyak bumi dan batu bara, penemuan arus listrik AC dan DC, produksi besar-besaran mobil dan pesawat, serta penggunaan telegraf untuk komunikasi jarak jauh.
Revolusi Industri 3.0
Revolusi Industri 3.0 dimulai dengan masuknya teknologi informasi dan elektronik ke dunia industri. Ini mencakup otomatisasi berbasis komputer, penggunaan robot, dan komputerisasi dalam mengendalikan peralatan industri.
Perangkat keras elektronik menggantikan peran manusia dalam mengendalikan mesin. Era ini juga melihat perkembangan teknologi komputer, akses internet, perangkat elektronik seperti smartphone, serta perangkat lunak (software) yang mendukung otomatisasi.
Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan konektivitas antara manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau cyber-physical.
Era ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup melalui otomatisasi di semua sektor untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi. Sistem informasi rantai pasokan digital meminimalkan peran manusia sebagai operator dan menggantikannya dengan sistem yang lebih efisien. Era ini mengubah peran manusia dari operator menjadi ahli berkompetensi tinggi.
Itulah penjelasan apa yang dimaksud dengan Revolusi Industri yang kini telah membawa perubahan mendasar dalam cara kita hidup dan bekerja. Kemajuan teknologi terus berlanjut, dan kita dapat menantikan lebih banyak inovasi di masa depan yang akan membentuk dunia kita. (MYY)