Mengenal Visual Merchandising: Definisi dan Contoh
Visual merchandising adalah proses menyajikan atau menampilkan produk dengan cara yang membuatnya menarik dan diinginkan secara visual.
IDXChannel - Visual merchandising adalah proses menyajikan atau menampilkan produk dengan cara yang membuatnya menarik dan diinginkan secara visual.
Disisi lain, visual merchandising juga dikenal praktik mendesain dan menampilkan barang dagangan dalam pengaturan tata letak ritel dengan tujuan menarik pembeli dan meningkatkan penjualan. Karenanya, visual merchandising merupakan seni sekaligus sains.
Definisi Visual Merchandise
Pada dasarnya, visual merchandise merupakan seni lantaran mengandung elemen visual. Proses ini tentunya mengkomposisikan garis, warna, pencahayaan, proporsi, dan jarak untuk membuat presentasi yang indah dan seimbang.
Pada keilmuan sains, tentu memiliki tujuan tertentu dan sehingga terhubung dengan konsep dari psikologi untuk mempengaruhi emosi dan perilaku konsumen hingga tertarik membeli.
Tentunya dalam menata barang, konsumen akan tertarik dengan visual yang baik sehingga berdampak besar pada pengalaman pelanggan di toko Anda.
Fungsi Visual Merchandising
Visual menarik yang disebabkan tata letak bisa dibilang menjadi cara ampuh tampil berbeda dan menarik perhatian. Misal di toko fisik dan toko online, konsumen membombardir dengan iklan berbasis visual dan teks.
Selain itu, ketika ada banyak produk bertulis 'Lihat Saya!'. Mudah bagi konsumen mengabaikan sebagian besar produk tersebut. Dengan kata lain, merchandiser visual merupakan pekerjaannya yang bergantung pada arsitektur seluruh ruang ritel, baik itu toko, situs web, atau aplikasi seluler.
Artinya, peran utama merchandiser visual merancang ruang yang menggabungkan nilai jual unik dari masing-masing produk dan estetika merek secara keseluruhan dengan cara yang mengkomunikasikan nilai setiap item dan merek secara keseluruhan.
Jenis-jenis Visual Merchandising
Sebagian besar merek dan retailer sudah memiliki tingkat dan strategi tata letak untuk visual barang yang dijual. Tetapi jika Anda ingin meningkatkan keahlian, bagaimana Anda bisa mulai menerapkan teknik barang dagangan yang berbeda ke lokasi titik penjualan Anda?
Di bagian ini, Anda perlu mempertimbangkan beberapa jenis visual merchandising dan cara penggunaannya. Pertimbangkan mana yang sudah Anda manfaatkan dan mana yang dapat Anda tambahkan ke dalam campuran strategi pengenalan produk untuk menceritakan produk dan kisah merek Anda dengan cara yang berbeda.
Tips Melakukan Visual Merchandising Secara Efektif
Teknik khusus yang Anda gunakan untuk visual merchandising itu penting, tetapi sangat penting untuk tidak melupakan strategi merchandising Anda secara keseluruhan.
Salah satunya, Anda perlu memahami pelanggan secara mendalam, sehingga visual merchandising menjadi efektif bukan hanya masalah membuat merek visual yang menarik dan membuat tampilan yang menarik.
Contoh Visual Merchandise
Contoh lain dalam visual merchandise yaitu menata etalase hingga membuatnya menjadi bertema, Anda membuat sebagai manekin berpakaian, penataan sepatu lari di dinding, buah-buahan segar yang disusun berdasarkan warna.
Untuk contoh lain yang bisa disederhanakan yaitu menumpuk kertas toilet menjadi piramida atau menyusun hingga terkesan menciptakan kembali adegan dari dongeng. Pada intinya, visual merchandising adalah tentang menggunakan tampilan produk artistik untuk menarik perhatian dan minat pembeli.
Pertimbangkan alternatifnya bisa terlihat ketika setiap produk ditampilkan berdampingan dengan sedikit perbedaan satu sama lain. Tata letak toko tidak menjelaskan apapun tentang merek dan tidak berusaha menarik pembeli untuk mempelajari lebih lanjut. Kedengarannya bukan strategi yang cerdas bukan? Itu sebabnya Anda harus menghadirkan visual yang menarik.
Itulah visual merchandising: definisi dan contoh beserta penjelasannya lainnya. Pada dasarnya visual merchandising memiliki banyak aspek, dan retailer dapat memilih dari
ratusan ide saat merancang tampilan. Semoga artikel ini berguna bagi Anda dan menambah informasi.