Perbandingan Tarif Listrik Indonesia dengan Negara Lain, Termasuk Murah?

Sudahkah Anda sudah mengetahui perbandingan tarif listrik Indonesia dengan negara lain? Apakah lebih murah? Atau malah lebih mahal?

IDXChannel – Sudahkah Anda sudah mengetahui perbandingan tarif listrik Indonesia dengan negara lain? Apakah lebih murah? Atau malah lebih mahal?

Pemerintah telah memberlakukan penyesuaian tarif listrik atau tariff adjustment mulai dari tanggal 1 Juli kemarin. Penyesuaian tarif diberlakukan kepada golongan pelanggan Rumah Tangga berdaya mulai 3.500 VA ke atas (R2 dan R3) dan golongan Pemerintah (P1, P2, dan P3) yang jumlahnya sekitar 2,5 juta atau 3% dari total pelanggan PT PLN (Persero).

Perbandingan Tarif Listrik Indonesia dengan Negara Lain

Tarif listrik yang ditentukan oleh negara lain tentunya berbeda dengan tarif yang berlaku di Indonesia. Berikut adalah rincian dan perbandingan tarif listrik di Indonesia dengan negara lain yang perlu Anda ketahui. Apakah lebih murah?

1. Tarif Listrik di Indonesia

Terdapat dua tarif yang berlaku untuk para pelanggan listrik PLN, yaitu tarif subsidi dan non subsidi. Keduanya tentu memiliki tarif yang berbeda dan sudah diatur dalam perundang-undangan. 

Menurut UU Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah menyediakan dana subsidi untuk kelompok masyarakat tidak mampu. Dengan subsidi tersebut, masyarakat tidak mampu bisa mendapatkan energi listrik secara terjangkau.

Berikut adalah beberapa golongan tarif listrik di Indonesia yang berlaku saat ini:

• Golongan R-1/Tegangan Rendah (TR) daya 900 VA, Rp1.352/kWh
• Golongan R-1/TR daya 1.300 VA, Rp1.444,70/kWh
• Golongan R-1/TR daya 2.200 VA, Rp1.444,70/kWh
• Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA, Rp1.699,53/kWh
• Golongan R-3/TR daya 6.600 ke atas, Rp1.699,53/kWh
• Golongan B-2/TR daya 6.600 VA-2kVA, Rp1.444,77/kWh
• Golongan B-3/Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp1.114,74/kWh
• Golongan I-3/TM daya di atas 200kVa, Rp1.114,74/kWh
• Golongan I-4/Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp996,74/kWh
• Golongan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp1.699,53/kWh
• Golongan P-2/TM daya di atas 200 kVA, Rp1.522,88/kWh
• Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum, Rp1.699,53/kWh
• Golongan L/TR, TM, TT, Rp1.644,52/kWh

2. Tarif Listrik di Negara Lain

Setelah mengetahui tarif listrik yang berlaku di Indonesia, bagaimana dengan tarif listrik di negara lainnya? Ternyata sebagian besar golongan tarif listrik di Indonesia masih lebih murah dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, dan Filipina.

Berikut beberapa tarif rata-rata yang berlaku di negara-negara tetangga Indonesia:

Tarif untuk rumah tangga non subsidi

• Thailand: Rp1.597/kWh
• Vietnam: Rp1.532/kWh
• Filipina: Rp2.421/kWh
• Singapura: Rp2.863/kWh

Tarif untuk bisnis menengah-TR

• Thailand: Rp1.413/kWh
• Filipina: Rp1.636/kWh
• Malaysia: Rp1.735/kWh
• Vietnam: Rp1.943/kWh
• Singapura: Rp2.110/kWh

Tarif untuk bisnis besar-TM

• Malaysia: Rp1.227/kWh
• Thailand: Rp1.370/kWh
• Filipina: Rp1.603/kWh
• Vietnam: Rp1.787/kWh
• Singapura: Rp2.063/kWh

Tarif untuk industri menengah-™

• Thailand: Rp991/kWh
• Malaysia: Rp1.060/kWh
• Vietnam: Rp1.117/kWh
• Filipina: Rp1.567/kWh
• Singapura: Rp1.922/kWh

Tarif untuk industri besar

• Thailand: Rp990/kWh
• Malaysia: Rp991/kWh
• Vietnam: Rp1.060/kWh
• Filipina: Rp1.559/kWh
• Singapura: Rp1.863/kWh

Itulah beberapa perbandingan tarif listrik Indonesia dengan negara lain yang perlu Anda ketahui.