IDXChannel - Daftar tarif listrik negara ASEAN sudah pasti berbeda. Ada yang murah, serta ada yang mahal.
Sekalipun demikian, daftar tarif listrik negara ASEAN menarik untuk disimak. Sebab akan dapat dikorelasikan dengan tarif di Indonesia.
Lalu bagaimana daftar tarif listrik negara ASEAN? Yuk intip penjelasannya.
Tarif Listrik Indonesia
Melansir data dari berbagai sumber, tarif listrik untuk non-subsidi dikategorikan menjadi dua, yaitu kategori 900 VA dan 1300 VA ke atas.
Tarif listrik untuk kategori 900 VA sebesar Rp1.352 per kWh, sementara tarif kategori 1300 VA ke atas sebesar Rp1.467 per kWh, sesuai ketentuan PLN.
Listrik Rumah Tangga ASEAN
Dilansir dari Globalpetrolprice.com, Malaysia menjadi negara dengan tarif listrik termurah di Asia Tenggara dengan USD0,056 atau sekitar Rp848 per kWh (kurs satu dollar hari ini = Rp15.152).
Selain itu, ada Laos dengan USD0,065 atau sekitar Rp984 per kWh. Indonesia sendiri menempati peringkat keempat dengan tarif USD0,095 dollar AS atau sekitar Rp1.467 per kWh.
Adapun rincian tarif listriknya sebagai berikut.
- Malaysia: 0,056 (sekitar Rp848) per kWh
- Laos: 0,065 (sekitar Rp984) per kWh
- Vietnam: 0,080 (sekitar Rp1.212) per kWh
- Indonesia: 0,095 (sekitar Rp1.467) per kWh
- Thailand: 0,117 (sekitar Rp1.772) per kWh
- Kamboja: 0,150 (sekitar Rp2.272) per kWh
- Singapura: 0,182 (sekitar Rp2.757) per kWh
- Filipina: 0,189 (sekitar Rp 2.863) per kWh