MILENOMIC

Perbedaan E-commerce dan Marketplace yang Wajib Diketahui

Salsa Nabila/SEO 15/09/2022 11:23 WIB

Perbedaan E-commerce dan marketplace jarang diketahui dan banyak yang keliru dengan keduanya. 

Perbedaan E-commerce dan Marketplace yang Wajib Diketahui. (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Perbedaan E-commerce dan marketplace jarang diketahui dan banyak yang keliru dengan keduanya. 

Era digital ini membuat aktivitas kehidupan manusia selalu membutuhkan peran digitalisasi. Berkat perkembangan pesat internet dan teknologi, muncul berbagai peluang dalam berbisnis. Hampir semua jenis produk, termasuk jasa, tersedia di internet dari mulai makanan, musik, buku, pakaian, produk rumah tangga, tiket pesawat, investasi bisa dibeli lewat e-commerce dan marketplace.

Menurut laporan kemkominfo, pertumbuhan e-commerce Indonesia berada di posisi ke-1 dari 10 negara dengan tingkat pertumbuhan mencapai 78 persen. Dengan adanya e-commerce dan marketplace dianggap sebagai disrupsi ekonomi. Bagi sebagian orang, keduanya dianggap sebagai platform penjualan berbasis online yang sering dipakai dan sering ditemukan di smartphone mereka. Padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda.

Lantas, apa perbedaan dari E-commerce dan marketplace? Sebelum membahas perbedaannya, lebih baik kita bahas apa itu E-commerce dan marketplace berikut ini.

Apa itu E-commerce dan marketplace?

Tentang E-Commerce

Electronic commerce atau dikenal e-commerce adalah sebuah platform penjualan berbasis internet yang menggunakan website. E-commerce didominasi oleh transaksi via internet.

Platform ini, brand secara eksklusif menjual produknya melalui website kepada konsumen. Sehingga, pada e-commerce tidak akan ditemukan pesaing atau kompetitor. E-commerce hanya memiliki persaingan antar e-commerce lainnya.

Tentang Marketplace

Marketplace adalah sebuah platform penjualan berbasis internet yang diberikan oleh penyedia layanan pihak ketiga sebagai perantara yang menghubungkan penjual dan pembeli. Marketplace adalah salah satu komponen dari e-commerce. Penjual dan pembeli bisa langsung bertransaksi dengan mudah, karena sistemnya sudah disiapkan oleh penyedia platform.

Marketplace dibuat dalam bentuk aplikasi ponsel, seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, Blibli, JDID, Olx. Marketplace memiliki konsep seperti pasar yang memiliki banyak barang yang sama, kualitas yang sama, harga yang sama.

Perbedaan E-commerce dan marketplace

1. Produk yang ditawarkan

Di e-commerce, platform ini secara eksklusif dimiliki brand tertentu maka produk yang dijual harus memiliki keunggulan, keragaman dan keunikan yang dapat menggambarkan atau bahkan meningkatkan nilai brand tersebut.

Sementara pada marketplace, terdapat banyak jenis produk yang dijual dari berbagai macam brand. Di platform ini, terdapat banyak toko yang menyediakan berbagai macam produk dan jasa dengan harga yang sangat bersaing sehingga tingkat persaingan di platform ini cukup tinggi.

Perbedaan E-commerce dan Marketplace yang Wajib Diketahui. (FOTO: MNC Media)

2. Biaya

E-commerce dibuat secara khusus untuk menjual produk dari brand pemilik e-commerce. Karena itu pembuatan e-commerce lebih sulit dengan biaya pembuatan dan maintenance yang lebih mahal karena dibutuhkan tim ahli IT agar bisa mengoptimalkan, menjaga konsistensi dan stabilitas operasional e-commerce dalam melayani para pelanggannya.

Di marketplace, para pengguna bahkan tidak dipungut biaya apapun. Oleh karena itu, marketplace menjadi pilihan yang tepat bagi para pembisnis atau yang baru memulai bisnis karena caranya yang lebih mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar. Dan fitur-fitur pendukung bisnis sudah disediakan oleh penyedia marketplace.

3. Promosi

Di e-commerce promosi bisa dilakukan dengan sangat leluasa karena tools ecommerce, yaitu website dikendalikan sepenuhnya oleh pemiliknya. Maka, dalam melakukan promosi seperti mengiklankan website dapat dilakukan secara optimal oleh pemiliknya.

Di marketplace, promosi yang dilakukan masih diatur oleh penyedia layanan marketplace tersebut, jadi pemilik toko tidak dapat melakukan promosi dengan leluasa atau bebas dan memiliki banyak keterbatasan dalam fitur promosi.

4. Tingkat penjualan

Tingkat penjualan yang diperoleh dari e-commerce jauh lebih tinggi dibandingkan marketplace. Hal itu karena setiap orang yang mencari produk di e-commerce kemungkinannya sangat besar akan membeli produk yang disediakan di e-commerce, karena mereka yang mengunjungi e-commerce sudah pasti sedang mencari produk yang ingin dibeli.

Sedangkan di marketplace, penawaran produk dan harga yang  hampir mirip bahkan sama sehingga orang yang mengunjungi toko di marketplace tersebut belum tentu melakukan pembelian, karena persaingan yang ada bisa mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian konsumen.

Demikianlah pembahasan terkait apa itu e-commerce dan marketplace serta perbedaan E-commerce dan marketplace. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. 

SHARE