MILENOMIC

Perbedaan RDPT dan RDPU, Ini Keuntungan dan Kelemahannya

Shifa Nurhaliza 20/11/2021 12:16 WIB

Perbedaan RDPT dan RDPU terdapat pada kelemahan dan kelebihannya.

Perbedaan RDPT dan RDPU, Ini Keuntungan dan Kelemahannya. (Foto: Perbedaan RDPT dan RDPU)

IDXChannel – Perbedaan RDPT dan RDPU terdapat pada kelemahan dan kelebihannya. Sebelum berinvestasi ada baiknya calon investor mengetahui apa dan bagaimana instrument investasi yang akan didanai, agar terhindar dari risiko reksa dana.

Terdapat beberapa jenis dari reksa dana, salah satunya Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) dan Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT). Definisi reksa dana adalah kumpulan dana dari masyarakat pemodal sebagai investor yang nantinnya akan diinvestasikan lagi oleh Manajer Investasi dalam bentuk portofolio investasi. Portofolio investasi tersebut bisa berbentuk deposito, SBI, saham, obligasi, hingga surat berharga lainnya.

Kemudian, nantinya dana yang sudah dikumpulkan manager investasi akan diatur kembali penempatannya dengan cara disebar ke dalam berbagai macam instrumen surat berharga, seperti saham, obligasi, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN), hingga produk bank yaitu tabungan dan juga deposito dengan tujuan mengurangi kerugian dan risiko investasi. 

Jika dalam jenis Reksa Dana Pasar Uang (RDPU), Manajer Investasi akan menginvestasikan sebagian besar atau kurang lebih hampir 80 persen dana yang setorkan investor ke dalam produk investasi yang dapat menghasilkan pendapatan tetap, seperti bunga tabungan, deposito, SBI, dan sisanya ditempatkan ke dalam obligasi atau surat utang jangka pendek. 

Potensi risiko RDPU berbeda dari RDPT. Risiko RDPU nyatanya paling rendah atau konservatif jika dibandingkan Reksa Dana lain dan cocok bagi investor yang belum berani mengambil risiko tinggi tetapi ingin mendapatkan return yang tinggi dari deposito bank. 

Adapun keuntungan jika berinvestasi dengan jenis RDPU yaitu merupakan investasi yang cocok untuk investasi Jangka Pendek atau kurang dari 1 Tahun, investasi dengan risiko sangat kecil (aman), grafik cenderung naik dan stabil, dan tentunya jarang sekali mengalami Drawdown yang signifikan. Selain keuntungan, RDPU juga memiliki kelemahan, yaitu merupakan investasi dengan keuntungan paling sedikit dari pada jenis reksadana lainnya.

Selanjutnya, jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) dengan keuntungan lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis investasi RDPU. RDPT ini merupakan jenis investasi reksa dana yang dimana Manajer Investasi akan menginvestasikan sekitar 80% uang investorna ke dalam produk investasi dengan pendapatan tetap, seperti pada obligasi. 

Kemudian, 20 persen dana yang disetorkan investor kepada Manajer Investasi akan diinvestasikan untuk instrumen pasar uang seperti SBI, SUN, atau produk perbankan seperti tabungan dan juga deposito. RDPT cocok jika investor melakukan penempatan dananya selama satu hingga tiga tahun, karena dalam jangka waktu tersebut RDPT memiliki potensi menghasilkan return yang lebih tinggi jika dibandingkan RDPU.  

Adapun keuntungan dari RDPT ini sendiri yaitu merupakna jenis investasi yang cocok untuk investasi jangka menengah dengan rentan waktu satu hingga tiga tahun, memiliki keuntungan atau return yang lebih tinggi dari RDPU dengan risiko Sedang, dan grafik yang cenderung naik tetapi tidak stabil. Dan kelemahan dari RDPT yaitu jarang yang berjenis syariah. (SNP)

SHARE