sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Reksa Dana Ternyata Banyak Dilirik Investor dari Deposito, Ini Sebabnya

Market news editor Oktiani Endarwati
16/11/2021 14:36 WIB
Menanamkan dana investasi di reksa dana pasar uang ternyata lebih banyak menarik investor dibandingkan deposito.
Reksa Dana Ternyata Banyak Dilirik Investor dari Deposito, Ini Sebabnya. (Foto: MNC Media)
Reksa Dana Ternyata Banyak Dilirik Investor dari Deposito, Ini Sebabnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menanamkan dana investasi di reksa dana pasar uang ternyata lebih banyak menarik investor dibandingkan deposito. Salah satu perbedaan reksa dana pasar uang dan deposito adalah imbal hasil atau return.

Dari sisi kinerja, reksa dana pasar uang secara rata-rata memberikan keuntungan 3% per tahun. Namun karena keuntungan reksa dana bukan objek pajak, maka profit investasi reksa dana tidak terpotong oleh pajak. Sementara bunga deposito sudah pasti dikenakan pajak sebesar 20%.

"Jadi kalau deposito kena pajak 20%, reksa dana pasar uang tidak. Kalau keuntungan 3%, itulah net 3%. Meskipun terlihat kecil tapi yang menarik dari pasar uang adalah risikonya juga sangat kecil. Artinya, kemungkinan rugi hampir tidak ada dan pembeliannya sangat mudah dan likuid," ujar Head of Investment Research Infovesta Wawan Hendrayana dalam Market Review IDX Channel, Selasa (16/11/2021).

Menurut dia, untuk generasi muda, dibanding menabung, mereka cenderung lebih tertarik menempatkan dananya pada reksa dana pasar uang. Selain karena kemungkinan ruginya kecil, reksa dana pasar uang juga lebih fleksibel dari sisi jangka waktu.

"Jadi cocok sekali untuk generasi muda yang ingin mencairkan reksa dana kapan saja dan tidak terikat waktu," ungkapnya.

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement